Ada yang pernah dengar negara bernama Macedonia Utara? Jarang kan. Tapi bagaimana kalau pertanyaannya diubah menjadi, siapa yang tak kenal Goran Pandev? Semua pasti menjawab dengan lantang bagaimana performa pria 37 ini adalah salah satu mantan striker terbaik yang dimiliki oleh Inter Milan.
Maklum jika pamor Macedonia Utara kalah ketimbang nama pemainnya. Negara ini baru merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991. Dalam urusan rangking FIFA, mereka menempati urutan 62 dunia atau paling bontot jika dibandingkan peserta Piala Eropa yang lain. Piala Eropa pun akan menjadi gelaran mayor pertama yang mereka ikuti. Macedonia Utara sendiri secara mengejutkan mampu menembus Piala Eropa setelah mengalahkan Georgia di babak playoff.
Wajar jika negara dengan penduduk 2 juta ini tak banyak berbicara di kancah sepak bola dunia. Sepak bola buka olahraga utama yang digemari. Jumlah penghobi bola tangan dan basket di sana lebih banyak. Piala Eropa pun rasanya akan menjadi momen yang tepat bagi Goran Pandev cs untuk mengangkat pamor si kulit bundar di sana.
Meski berlabel tim semenjana, skuad Macedonia Utara juga tak bisa dianggap remeh. Selain Pandev, ada beberapa pemain lain yang juga merumput di kompetisi top eropa, seperti Gjanni Alioski (Leeds United) hingga Stole Dimitrievski (Rayo Vallecano).
Keberadaan tim-tim dengan status underdog ini tentu saja akan membuat kompetisi lebih berwarna. Bukan tak mungkin mereka bisa merepotkan atau bahkan meraih gelar juara seperti Yunani di Piala Eropa 2004 lalu.