Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-19 at 11.05.07 (2).jpeg
Persija lawan Persis di Stadion Manahan dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Intinya sih...

  • Terlalu dini bicara Persija juara

  • Pelatih Mauricio Souza menekankan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan gelar juara di Super League 2025/26 meskipun Persija telah memenangkan dua laga awal.

  • Kompetisi Super League masih panjang

  • Souza mengingatkan bahwa kompetisi ini masih panjang dengan 32 laga yang harus dilakoni, dan dua kemenangan awal bukanlah penentu juara.

  • Persija untuk sementara jadi pemuncak klasemen

  • Dengan enam poin dari dua laga, Persija saat ini menjadi pemuncak klasemen Super League 2025/26 sebelum bertemu dengan Malut United dalam laga pekan ketiga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta tengah menggila di Super League 2025/26. Mereka belum terkalahkan dari dua laga yang sudah dilakoni melawan Persita Tangerang dan Persis Solo.

Dari dua laga itu, Persija juga begitu dominan. Mereka memasukkan tujuh gol, dan belum kemasukan sama sekali. Sontak, bayang-bayang menjadi juara menyeruak. Namun, pelatih Persija, Mauricio Souza, tak mau sesumbar.

1. Terlalu dini bicara Persija juara

Persija lawan Persis di Stadion Manahan dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Ditemui di Persija Training Ground, Rabu (20/8/2025), Souza menyebut terlalu dini bicara jika Persija akan jadi juara di Super League 2025/26. Dia pun coba menekan harapan berlebih dari fans.

"Kami memang menang di dua laga awal. Suporter tentu semakin berharap. Tapi menurut saya masih terlalu dini untuk bicara soal gelar," kata Souza kepada para jurnalis.

2. Kompetisi Super League masih panjang

Persija lawan Persis di Stadion Manahan dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Souza mengingatkan, Super League 2025/26 masih panjang. Dari 34 laga, Persija baru main dua kali. Masih ada 32 laga yang harus dilakoni 'Macan Kemayoran' musim ini.

"Kami memang memulai kompetisi dengan baik, dengan kemenangan di dua laga awal. Tapi dua pertandingan ini bukan penentu juara atau tidak. Ini baru pekan ketiga. Yang penting kami terus menjaga tren positif," kata Souza.

3. Persija untuk sementara jadi pemuncak klasemen

Persija lawan Persita di JIS dalam Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Berkat dua kemenangan yang didapat lawan Persita dan Persis, Persija untuk sementara jadi pemuncak klasemen Super League 2025/26. Mereka membukukan enam poin dari dua laga.

Selanjutnya, Persija sudah ditunggu Malut United dalam laga pekan ketiga Super League 2025/26. Skuad 'Laskar Kie Raha' tentu bukan lawan mudah, apalagi mereka juga diperkuat banyak pemain bintang musim ini.

Editorial Team