Terpukulnya Liverpool Usai Diogo Jota Wafat

Jakarta, IDN Times - Liverpool benar-benar terpukul atas kepergian Diogo Jota. Seluruh elemen klub mengaku syok dengan meninggalnya Jota dalam kecelakaan maut di kawasan Zamora, Spanyol, Kamis (4/7/2025).
Para pemain Liverpool merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Jota. Sebab, mereka merasa Jota lebih dari sekadar rekan setim, melainkan saudara.
1. Robertson kehilangan teman dekat
Bek kiri Liverpool, Andy Robertson, menuliskan sebuah pernyataan yang begitu mendalam terkait Jota. Robertson menilai Jota adalah pria yang begitu ramah dan dirindukan olehnya. Robertson bahkan punya panggilan kesayangan buat Jota, Diogo MacJota, karena merasa seperti orang Skotlandia.
"Kami menonton darts bersama, menikmati pacuan kuda. Kami juga ke Cletenham musim ini, yang merupakan kenangan terindah. Saya menyaksikan hari paling bahagia untuknya, pernikahannya. Saya mau mengenang dia tak pernah tersenyum seperti itu selain hari magisnya," tulis Robertson dilansir akun Instagramnya @andyrobertson.
2. Konate kehilangan teman bercanda
Sahabat Jota lainnya, Ibrahima Konate, juga merasakan duka yang sama. Konate memang paling sering menjadi lawan guyon Jota.
Bahkan, keduanya sering dilibatkan untuk produksi konten yang renyah terkait hubungannya di dalam dan luar lapangan. Terlihat, mereka begitu natural saat beraksi di depan kamera, tak ragu bercanda dan melayangkan pujian.
"Saya syok dengan kabar ini. Klub, keluarga ini, kami berbagi seluruh momen bersama, yang tak akan pernah bisa dilupakan! Saya mengenang momen kita bersama dan gak bisa percaya. Terasa begitu sempurna. Kamu bisa tenang, keluargamu tak akan sendiri. Kami akan menolongnya dalam momen yang memilukan ini," ujar Konate.
3. Trent juga ikut sedih
Eks pemain Liverpool yang baru saja pindah ke Real Madrid, Trent Alexander-Arnold, juga merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Jota. Alexander-Arnold mengaku kehilangan sahabat dan pria yang dianggapnya sebagai kakak. Dia syok, karena striker yang lekat dengan nomor 20 itu meninggal begitu cepat.
Satu yang paling diingat Alexander-Arnold adalah senyum Jota. Ini sama dengan kenangan fans kala berinteraksi dengannya di dalam dan luar lapangan.
"Ketika rasa sakit ini mulai reda, saya mau mengingat Diogo dengan senyumnya yang lebar. Banyak tawa dan momen bahagia. Dia rekan setim yang baik dan teman dekat. Selamanya nomor 20, istirahat yang tenang, Diogo," tulis Alexander-Arnold.