Jakarta, IDN Times - Sejak diakuisisi taipan asal Rusia, Roman Abramovich, pada 2003 lalu, Chelsea dikenal kejam kepada para manajernya. Mereka tak segan memecat manajer yang sedang bekerja, jika hasil yang muncul tak sesuai harapan.
Namun, kekejaman Chelsea itu tak bikin nyali Thomas Tuchel ciut. Berhasil menjawab keraguan dengan membawa The Blues ke final Liga Champions 2020/21, Tuchel kini terlihat lebih percaya diri.
Manajer asal Jerman itu tercatat jadi yang ke-13 menangani Chelsea sejak 2003 lalu. Sebelumnya, nama besar macam Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, hingga Antonio Conte, pernah terdepak dari kursi panas walau sudah memberikan beragam prestasi bagi klub asal London ini.
Tak punya waktu lama sejak datang ke Chelsea, Tuchel di luar dugaan mampu mengubah performa klub menjadi lebih baik. Selain berhasil membawa Chelsea ke final Pial FA, dia juga mampu membawa timnya lolos ke final Liga Champions.
Terang saja ini jadi prestasi tersendiri bagi Tuchel. Sebab, dalam waktu singkat dia berpotensi membawa timnya meraih dua gelar juara sekaligus musim ini.