Tim Cahill Sebut Timnas Indonesia Setara dengan Australia

Intinya sih...
- Australia diingatkan untuk waspada saat menjamu Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Legenda Australia, Tim Cahill, memprediksi bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi untuk memberikan kejutan yang menyengat.
- Tim Cahill percaya bahwa perkembangan sepak bola di Asia membuat Timnas Indonesia dan negara-negara Asia lainnya setara bahkan lebih baik dari Australia.
Jakarta, IDN Times - Australia bakal menjamu Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025. Meski berduel di Sydney Football Stadium, legenda Australia Tim Cahill memperingatkan skuad berjuluk Socceroos itu untuk waspada.
Cahill memprediksi Thom Haye dan kawan-kawan bakal memberikan kejutan yang bisa menyengat tuan rumah. Lebih dari itu, Timnas Indonesia yang kini didominasi pemain keturunan Eropa, dianggap sudah setara dengan Australia.
1. Perkembangan sepak bola di Asia pesat
Menurut Cahill, perkembangan sepak bola begitu pesat, khususnya di Asia. Tak hanya Indonesia, para peserta Grup C macam Arab Saudi, Bahrain, dan China juga dianggap telah sejajar dengan Australia.
Itu terbukti dari ketatnya klasemen saat ini. Indonesia, Arab, Bahrain dan China sama-sama memiliki enam poin dan hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di peringkat kedua.
"Tony Popovic (pelatih Australia) memang memiliki pemain berbakat. Tetapi, ketika Anda melihat tim seperti Indonesia, Arab, negara-negara Asia (di grup) ini, mereka sejajar, bahkan beberapa lebih baik. Itulah kenyataan perkembangan sepak bola saat ini," kata Cahill dikutip The Roar.
2. Berkat proyek naturalisasi, Indonesia ungguli Australia
Timnas Indonesia bahkan unggul atas Australia, perihal nilai pasar pemain. Menilik Transfermarkt, nilai pasar Pasukan Garuda menyentuh Rp634,8 miliar, sedangkan Australia hanya Rp412,8 miliar.
Keunggulan tersebut tentu berkat proyek naturalisasi yang digalakkan PSSI. Mengingat, beberapa nama macam Mees Hilgers, Emil Audero hingga Kevin Diks memiliki nilai selangit.
3. Cahill percaya dengan Popovic
Di sisi lain, Cahill percaya Australia dapat meraih hasil manis saat menjamu tim asuhan Patrick Kluivert. Itu karena mereka memiliki Tony Popovic, teman dekat Cahill yang jago meracik taktik.
Sejak debut melawan China dengan kemenangan 3-1 pada 10 Oktober 2024, Australia belum merasakan kekalahan di bawah arhaan Popovic. Rinciannya adalah menahan Jepang, Arab dan Bahrain.
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia pelatih yang baik. Dia memang butuh waktu untuk menerapkan gayanya dan beradaptasi dengan para pemainnya. Dia akan memaksimalkannya, semoga saja bisa melakukannya dengan baik," ucap Cahill.