Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kiper (unsplash.com/myprofittutor)
ilustrasi kiper (unsplash.com/myprofittutor)

Intinya sih...

  • Senne Lammens menggantikan Altay Bayindir sebagai kiper utama Manchester United setelah blunder Andre Onana.

  • James Trafford digantikan oleh Gianluigi Donnarumma di Manchester City setelah performa yang mengecewakan.

  • Sam Johnstone berhasil menggeser Jose Sa di Wolverhampton Wanderers setelah penampilan impresif di Piala Carabao.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

English Premier League (EPL) 2025/2026 telah berlangsung selama 7 pekan sebelum jeda internasional Oktober 2025. Musim mungkin masih terhitung dini. Namun, itu bukan alasan untuk tidak melakukan evaluasi.

Empat kontestan bahkan tercatat sudah merotasi kipernya. Padahal, itu merupakan posisi yang biasanya paling kebal dari pergantian. Para pelatih klub tersebut murni mengambil langkah ini karena alasan performa.

1. Senne Lammens baru saja menggeser Altay Bayindir di Manchester United

Ruben Amorim tidak bisa lagi menoleransi Andre Onana setelah blunder teranyarnya yang ikut menyebabkan Manchester United kalah dari Grimbsy Town di Piala Carabao pada 27 Agustus 2025. Pelatih asal Portugal itu pun membiarkan kiper Timnas Kamerun tersebut pergi ke Trabzonspor sebagai pemain pinjaman. Sayangnya, Altay Bayindir yang dipercaya sebagai pengganti juga gagal memaksimalkan kesempatan. Penjaga gawang berpaspor Turki ini kebobolan 11 gol dari 6 pertandingan pertama di Premier League 2025/2026.

Amorim akhirnya mengambil sikap pada 4 Oktober 2025. Ia memilih untuk memainkan Senne Lammens yang direkrut dari Royal Antwerp pada deadline day. Secara mengejutkan, kiper asal Belgia berusia 23 tahun itu mampu tampil mengesankan saat menjalani debutnya di EPL. Lammens setidaknya membuat dua penyelamatan krusial yang membantu MU menang atas Sunderland dengan skor 2-0. MU pun merasakan nirbobol pertamanya pada 2025/2026. Dengan performa tersebut, Lammens tampaknya sudah menasbihkan diri sebagai kiper utama MU yang baru.

2. James Trafford harus merelakan tempatnya di Manchester City karena Gianluigi Donnarumma

Pep Guardiola membuat kejutan besar dengan mencopot status kiper utama Manchester City dari Ederson mulai 2025/2026. Klub bahkan membiarkan pilar penting mereka sejak 2017 tersebut pergi ke Fenerbahce. Tempat Ederson kemudian diisi James Trafford yang diboyong dari Burnley. Performa impresif Trafford di Championship 2024/2025 membuat mereka yakin untuk melakukan pergantian ini. Trafford hanya kebobolan 16 gol dari 45 penampilan dan mengukir 29 cleansheet. Awalnya, Trafford berhasil menjawab kepercayaan tersebut. Ia tampil apik pada pekan pembuka Premier League 2025/2026 yang berakhir dengan kemenangan 4-0 atas Wolverhampton Wanderers. Sayangnya, setelahnya, mereka kalah dari Tottenham Hotspur (0-2) dan Brighton & Hove Albion (0-1). Saat melawan Spurs, Trafford bahkan menjadi salah satu penyebab kekalahan karena melakukan blunder.

Di saat Trafford tampil meragukan, Manchester City mendapat kesempatan untuk memboyong Gianluigi Donnarumma. Kapten Timnas Italia itu tidak lagi terpakai di Paris Saint-Germain. Seperti Guardiola, Luis Enrique juga mengingikan kiper yang lebih handal dalam menguasai bola. Namun, akibat krisis yang tengah terjadi, Guardiola rela berkompromi. Manchester City pun resmi merekrut Donnarumma pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Ia langsung menjadi pilihan utama mulai pekan keempat. Hasilnya, mereka meraih 3 kemenangan dan 1 keimbangan hingga pekan ketujuh. Donnarumma juga selalu bermain dalam 2 laga pertama Manchester City di Liga Champions Eropa (UCL) yang berakhir dengan 1 kemenangan dan 1 keimbangan. Total, Donnarumma hanya kebobolan 4 gol dan mencatatkan 3 cleansheet dari 6 penampilan pertamanya di semua kompetisi bersama Manchester City.

3. Sam Johnstone berhasil menggeser Jose Sa di Wolverhampton Wanderers

Jose Sa bertugas sebagai kiper Wolverhampton Wanderers dalam tiga pertandingan pertama di Premier League 2025/2026. Hasilnya, mereka kalah dari Manchester City (0-4), AFC Bournemouth (0-1), dan Everton (2-3). Pada pekan keempat, pemain asal Portugal ini absen karena sakit. Sam Johstone pun menggantikannya. Namun, Wolves tetap kalah dari Newcastel United (0-1). Sa kembali menjadi kiper Wolves ketika berhadapan dengan Leeds United pada pekan kelima. Sayangnya, Wolves lagi-lagi kalah (1-3).

Pada pekan keenam, Wolves bertemu Tottenham Hotspur. Vitor Pereira menurunkan Johnstone di bawah mistar. Wolves berhasil meraih satu poin usai bermain imbang 1-1. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Pereira menyatakan ia membuat perubahan tersebut karena terkesan dengan penampilan Johnstone sebelumnya di Piala Carabao. Kiper asli Inggris itu membantu mereka meraih kemenangan 2-0 atas Everton. Pada pekan ketujuh, Pereira kembali memilih Johnstone. Mereka setidaknya bisa kembali bermain imbang 1-1 melawan Brighton & Hove Albion.

4. Alphonse Areola merebut kembali tempatnya di West Ham United dari Mads Hermansen

Alphonse Areola merupakan kiper yang membawa West Ham United menjuarai Liga Konferensi Eropa 2022/2023. Pemain asal Prancis ini lantas mulai menggantikan Lukasz Fabiasnki sebagai kiper utama The Hammers di Premier League sejak 2023/2024. Sayangnya, pada awal 2025/2026, Areola kehilangan statusnya tersebut. Klub memboyong Mads Hermansen dari Leicester City. Tidak hanya itu, West Ham bahkan merekrut Casper Ankergren sebagai pelatih kiper yang baru. Ankergren pernah bekerja sama dengan Hermansen di Brondby pada 2021—2023. Hermansen pun resmi menjadi kiper utama West Ham yang anyar. Ia bahkan memakai nomor punggung 1.

Namun, Hermansen tampil mengecewakan. Selama 4 pertandingan pertama di Premier League 2025/2026, ia kebobolan 11 gol. West Ham kalah dari Sunderland (0-3), Chelsea (1-5), dan Tottenham Hotspur (0-3). Mereka memang sempat menang atas Nottingham Forest (3-0). Namun, sang lawan sama-sama pesakitan pada awal musim ini. Areola akhirnya merebut kembali tempatnya. Hasil akhir memang belum membaik. Namun, jumlah kebobolan West Ham setidaknya menurun dalam tiga laga terakhir. Mereka menyerah 1-2 dari Crystal Palace, imbang 1-1 melawan Everton, dan cuma kalah 0-2 dari Arsenal di Emirates Stadium.

English Premier League 2025/2026 masih panjang. Setiap tim pasti bakal mengalami dinamikanya masing-masing, termasuk di posisi kiper. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika daftar ini terus bertambah pada pekan-pekan mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team