Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Crystal Palace menang 2-0 atas Dynamo Kyiv, memecahkan rekor tak terkalahkan 19 laga

  • Fiorentina unggul 2-0 atas Sigma Olomouc, menjadi unggulan juara Liga Konferensi

  • Rayo Vallecano menangi laga pertama di kompetisi Eropa sejak 2001 dengan skor 2-0

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liga Konferensi Eropa adalah kompetisi kasta ketiga antarklub Benua Biru. Gengsinya kalah dari Liga Champions dan Liga Europa. Namun, Liga Konferensi tetap turnamen mayor yang layak diperjuangkan, khususnya bagi klub-klub liga top Eropa yang sulit bersaing di kompetisi yang lebih elite.

Para wakil liga top Eropa sendiri memang kerap diunggulkan di Liga Konferensi. Kualitas mereka dianggap masih di atas klub-klub negara lain. Pada 2025/2026, ada masing-masing 1 klub dari 5 liga top Eropa yang bersaing di Liga Konferensi. Mereka sudah melakoni laga pertama fase grup dan semuanya menang.

1. Crystal Palace menorehkan rekor berkat kemenangan 2-0 atas Dynamo Kyiv

Pertama, ada Crystal Palace, wakil English Premier League (EPL) yang bertamu ke Ukraina. Mereka menantang Dynamo Kyiv, klub yang sarat pengalaman tampil di Eropa. Palace justru baru kali ini bermain di kompetisi Eropa. Namun, The Eagles berhasil menang 2-0 berkat gol Daniel Munoz dan Eddie Nketiah.

Crystal Palace pun mengawali debut mereka di Eropa dengan kemenangan. Hasil tersebut menghasilkan rekor bagi Palace. Mereka tak terkalahkan dalam 19 laga beruntun di semua ajang, rekor terpanjang dalam sejarah klub. Sayangnya, rentetan itu akhirnya putus setelah dibekuk Everton pada lanjutan EPL 2025/2026.

2. Fiorentina unggul atas wakil Ceko, Sigma Olomouc

Kemenangan 2-0 juga diraih dua klub liga top Eropa lain. Salah satunya Fiorentina yang mengalahkan wakil Ceko, Sigma Olomouc. Bermain di kandang sendiri, Fiorentina unggul sejak menit 27 via Roberto Piccoli. Mereka lalu sukses mendapatkan gol kedua jelang laga usai, tepatnya pada menit 95 berkat aksi Cher Ndour.

Fiorentina sendiri sudah empat kali menjadi peserta Liga Konferensi. Dalam 3 kesempatan sebelumnya, La Viola 2 kali menjadi runner-up dan 1 kali terhenti pada semifinal. Pengalaman itu membuat Fiorentina menjadi unggulan teratas juara Liga Konferensi 2025/2026.

3. Rayo Vallecano menangi laga pertama mereka di kompetisi Eropa sejak 2001

Rayo Vallecano juga menang 2-0 di kandang sendiri. Wakil LaLiga Spanyol itu mengalahkan KF Shkendija, juara Liga Makedonia Utara 2024/2025. Unai Lopez dan Fran Perez mencetak gol bagi Vallecano pada babak pertama. Keunggulan Vallecano terus bertahan hingga laga usai.

Bagi Vallecano, hasil tersebut spesial karena itu adalah laga pertama mereka di kompetisi Eropa sejak 2001. Sebelumnya, kali terakhir Vallecano bermain di Eropa adalah di Piala UEFA 2000/2001. Vallecano saat itu sukses mencapai perempat final, tetapi disingkirkan sesama klub Spanyol, Deportivo Alaves.

4. RC Strasbourg menang 2-1 di markas Slovan Bratislava

Berikutnya, ada RC Strasbourg, klub Ligue 1 Prancis yang menang 2-1 atas Slovan Bratislava. Strasbourg menang meski bermain di Slovakia. Strasbourg sudah unggul 2-0 pada babak pertama. Mereka sempat kebobolan pada menit 64, tetapi sukses mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir.

Seperti Rayo Vallecano, Strasbourg juga lama absen dari kompetisi Eropa sebelum 2025. Penampilan terakhir mereka terjadi pada 2005/2006 di Piala UEFA. Saat itu, Strasbourg sukses mencapai babak 16 besar tanpa terkalahkan. Namun, langkah mereka akhirnya dihentikan klub Swiss, FC Basel.

5. Mainz 05 mengalahkan Omonia Nicosia berkat satu gol penalti

Sementara, wakil Bundesliga Jerman di Liga Konferensi 2025/2026 adalah FSV Mainz 05. Mainz mengawali kiprah mereka dengan terbang ke Siprus untuk menantang Omonia Nicosia. Jelang laga, kondisi mental Mainz sebenarnya kurang baik. Mereka hanya sekali menang dalam lima laga awal Bundesliga Jerman musim ini.

Mainz pun sempat dibuat kesulitan oleh Omonia meski tampil lebih dominan. Beruntung, Mainz mendapat hadiah penalti pada menit 75. Nadiem Amiri yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugas dengan baik. Satu gol itu cukup bagi Mainz untuk membawa pulang tiga poin.

Lima klub liga top Eropa kompak menang pada matchday pertama fase grup Liga Konferensi 2025/2026. Itu menjadi awal yang bagus dalam upaya mereka mengincar trofi Eropa. Apakah salah satu klub di atas akhirnya akan keluar sebagai juara?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team