5 Tim Non-Liga Top Eropa yang Terakhir Kali Juara Europa League

Europa League bisa disebut sebagai kompetisi kasta kedua tim-tim terbaik di Eropa. Meski Sevilla menjadi pemegang rekor sebagai tim yang paling sering menjadi juara, Europa League lebih memungkinkan untuk dimenangkan oleh tim-tim dari liga non-top Eropa.
Alasannya cukup jelas, karena Champions League lebih sering diisi oleh tim-tim elite Eropa dari lima liga top di Benua Biru. Lalu, klub mana sajakah yang terakhir kali berhasil menjadi juara Europa League dan berasal dari luar liga top Eropa? Berikut ini daftar dan ulasannya.
1. FC Porto (2003 dan 2011)
FC Porto merupakan klub tersukses di Liga Portugal. Klub yang bermarkas di Estadio Do Dragao ini telah sukses meraih 2 gelar juara Champions League dan 2 gelar juara Europa League.
Untuk dua gelar juara Europa League, mereka sukses meraihnya pada tahun 2003 dan 2011. Pada kesempatan terakhir mereka menjadi juara Europa League, FC Porto sukses mengalahkan tim yang juga berasal dari Portugal, yakni SC Braga. Dalam pertandingan yang dihelat di Lansdowne Road, Dublin ini FC Porto berhasil menang dengan skor 1-0 lewat gol Radamel Falcao.
2. Shaktar Donetsk (2009)
Melalui perubahan yang begitu hebat, Shaktar Donetsk berhasil mengganggu dominasi Dynamo Kyev yang bertahan berpuluh-puluh tahun di Liga Ukraina. Pada tahun 2009, Shaktar Donetsk sukses meraih gelar Eropa pertamanya dalam sejarah klub.
Pada tahun tersebut, Shaktar Donetsk sempat bermain di Champions League sebelum akhirnya terlempar ke Europa League. Dalam laga final, Shaktar Donetsk sukses unggul dengan skor 2-1 dari Werder Bremen lewat gol yang dicetak Luiz Adriano dan Jadson.
3. Zenit St. Petersburg (2008)
Setahun sebelum Shaktar Donetsk memenangkan Europa League, gelar juara juga dipegang oleh klub dari negara pecahan Uni Soviet. Klub tersebut adalah Zenit St. Petersburg, klub asal Rusia yang kini mendominasi di Premier Liga Russia.
Jalan sulit ditempuh oleh Zenit sebelum masuk babak final. Mereka terlebih dahulu harus mengalahkan Villarreal, Marseille, Bayer Leverkusen, dan Bayern Munich yang berstatus sebagai tim unggulan. Pada laga final, mereka sukses menang dengan skor 2-0 dari Glasgow Rangers lewat gol Igor Denisov dan Konstantin Zyranov.
4. CSKA Moscow (2005)
Klub asal Rusia lain yang sukses masuk dalam daftar ini adalah CSKA Moscow. Klub asal ibu kota Rusia ini berhasil menjadi juara Europa League 2005. Sama seperti Shaktar Donetsk, CSKA Moscow juga terlempar dari Champions League karena harus puas berada di posisi ketiga di bawah Chelsea dan FC Porto.
Kendati demikian, mereka sukses jadi juara setelah mengalahkan Benfica, Partizan Belgrade, Auxerre, dan AC Parma sebelum menembus final melawan Sporting CP. Dalam laga puncak, CSKA Moscow sukses unggul 3-1 lewat gol Yuri Zhirkov, Aleksey Berezutsky, dan Vagner Love.
5. Feyenoord Rotterdam (2002)
Jika Ajax Amsterdam merupakan klub Eredivisie tersukses di Champions League, raja Europa League dari tanah Belanda adalah Feyenoord Rotterdam. Mereka sukses menjadi juara pada tahun 1974 dan 2002.
Pada tahun 2002, Feyenoord berhasil menang tipis atas Borussia Dortmund dengan skor 3-2. Gol Feyenoord di laga tersebut sukses disumbangkan oleh John Dahl Tommason dan Pierre van Hooijdonk yang menyumbang dua gol.
Meski disebut sebagai kasta keduanya kompetisi sepak bola Eropa, Europa League selalu berjalan seru dan punya gengsi tersendiri. Akankah klub non-liga top Eropa menjadi juara Europa League untuk musim depan?