Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan
ilustrasi pertandingan (unsplash.com/Howard Bouchevereau)

Sunderland melanjutkan kejutannya di English Premier League (EPL) 2025/2026. Tim promosi tersebut menaklukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-0 pada pekan kedelapan, Sabtu (18/10/2025). Itu membuat The Black Cats kini sudah mengantongi 14 poin.

Sepanjang sejarah EPL, hanya ada enam pendatang anyar yang mampu meraih poin lebih banyak setelah melakoni delapan laga pertama dibanding Sunderland pada 2025/2026 ini.

1. Wolverhampton Wanderers meraih 15 poin setelah 8 laga pertama di Premier League 2018/2019

Sebelum Sunderland pada 2025/2026, Wolverhampton Wanderers memegang status sebagai tim promosi dengan perolehan poin terbanyak setelah delapan laga pertama Premier League. Wolves meraup 15 angka pada 2018/2019. Mereka sebetulnya tanpa kemenangan dalam tiga laga perdana. Tim yang saat itu dilatih Nuno Espirito Santo tersebut imbang kontra Everton (2-2) dan Manchester City (1-1) serta kalah dari Leicester City (0-1).

Setelahnya, Wolves menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan cleansheet atas West Ham United (1-0), Burnley (1-0), Southampton (2-0), dan Crystal Palace (1-0). Conor Coady dan kolega hanya sempat seri 1-1 saat bertandang ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United. Pada akhir musim, Wolves bertengger di posisi ketujuh dan mendapat tiket Liga Europa 2019/2020.

2. Middlesbrough juga mengoleksi 15 poin dari delapan laga pertama di Premier League 1995/1996

Selain Wolverhampton Wanderers, Middlesbrough juga berhasil meraih 15 poin setelah melakoni delapan laga pertama di Premier League. The Boro melakukannya lebih dulu pada 1995/1996. Mereka imbang kontra Arsenal (1-1), Southampton (0-0), dan Bolton Wanderers (1-1). Empat laga berakhir dengan kemenangan atas Chelsea (2-0), Coventry City (2-1), Manchester City (1-0), dan Blakcburn Rovers (2-0) yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan. Middlesbrough hanya kehilangan poin ketika kalah 0-1 dari Newcastle United pada pekan keempat. Tim yang dilatih Bryan Robson ini pada akhirnya duduk di posisi 12.

3. Wigan Athletic mengantongi 16 poin setelah delapan pertandingan pertama di Premier League 2005/2006

Wigan Athletic selalu menelan kekalahan dan tidak mampu mencetak gol dalam tiga pertandingan pertama di Premier League 2005/2006. Mereka kalah 0-1 dari Chelsea dan Charlton Athletic serta dibantai 0-4 oleh Manchester United. Setelah itu, barulah The Latics bisa meraih poin. Mereka menumbangkan Sunderland (1-0), West Bromwich Albion (2-1), Everton (1-0), dan Bolton Wanderers (2-1). Di antara empat kemenangan tersebut, tim yang promosi bersama Paul Jewell sebagai pelatih ini sempat imbang 1-1 dengan Middlesbrough. Wigan menutup musim dengan duduk di posisi sepuluh.

4. Hull City meraup 17 poin dari delapan pertandingan pertama di Premier League 2008/2009

Hull City hanya menelan 1 kekalahan dari 8 pertandingan pertama di Premier League 2008/2009. Mereka dibantai Wigan Athletic dengan skor 0-5. Sisanya, tim promosi ini imbang saat berhadapan dengan Blackburn Rovers (1-1) dan Everton (2-2) serta mampu mengalahkan Fulham (2-1), Newcastle United (2-1), Arsenal (2-1), dan Tottenham Hotspur (1-0). Sayangnya, tim asuhan Phil Brown ini gagal menjaga konsistensi sampai akhir musim. Mereka hampir saja terdegradasi kembali. Hull City menempati peringkat 17 yang merupakan posisi aman terakhir.

5. Blackburn Rovers juga meraih 17 poin setelah delapan pertandingan pertama di Premier League 1992/1993

Blackburn Rovers berhasil berakhir di posisi keempat di Premier League 1992/1993. Padahal, skuad asuhan Kenny Dalglish ini hanya berstatus sebagai tim promosi. Dalam delapan pertandingan pertama, Rovers mampu menaklukkan Manchester City (2-0), Coventry City (2-0), Nottingham Forest (4-1), dan Arsenal hingga dua kali (1-0 & 1-0). Mereka hanya kalah satu kali dari Everton dengan skor 2-3. Sisanya, Rovers bermain seri 3-3 dengan Crystal Palace dan 0-0 saat melawan Chelsea.

6. Nottingham Forest meraih 20 poin setelah menjalani delapan pertandingan pertama di Premier League 1994/1995

Nottingham Forest menjadi tim promosi di Premier League dengan raihan poin terbanyak setelah menjalani delapan pertandingan pertama. Mereka mengantongi 20 poin pada 1994/1995. Tim yang saat itu dilatih Frank Clark tersebut menang atas Ipswich Town (1-0), Leicester City (1-0), Everton (2-1), Sheffield Wednesday (4-1), Tottenham Hotspur (4-1), dan Queens Park Rangers (3-2). Forest hanya sempat ditahan imbang Manchester United (1-1) dan Southampton (1-1). Tren tidak terkalahkan Forest bahkan berlanjut sampai pekan kesebelas setelah seri melawan Manchester City (3-3) dan menaklukkan Wimbledon (3-1) serta Aston Villa (2-0). Forest sukses mengakhiri EPL 1994/1995 di posisi ketiga, di bawah Blackburn Rovers dan Manchester United.

Pencapaian yang dibuat enam di atas menjadi tidak berarti tanpa adanya konsistensi. Terbukti, Hull City hampir saja terdegradasi kembali. Ini merupakan pelajaran yang harus diambil Sunderland di English Premier League 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy