Strasbourg keluar sebagai pemuncak klasemen pada fase liga UEFA Conference League (UECL) 2025/2026. Wakil asal Prancis ini mengoleksi 16 poin dari hasil 5 kemenangan dan 1 keimbangan. Tidak ada tim lain yang mampu menyamai perolehan angka Strasbourg. Namun, terdapat dua kontestan yang tidak terkalahkan seperti mereka. Termasuk Strasbourg, berikut ketiga klub yang unbeaten pada fase liga UECL 2025/2026.
3 Tim Tidak Terkalahkan pada Fase Liga Conference League 2025/2026

Intinya sih...
Strasbourg memuncaki klasemen UECL 2025/2026 dengan 16 poin dari 5 kemenangan dan 1 keimbangan, lolos ke fase gugur kompetisi Eropa.
Rakow Czestochowa memiliki pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan dua gol, juga lolos ke fase gugur kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.
AEK Larnaca mengantongi 12 poin dari 3 kemenangan dan 3 keimbangan, berhasil lolos otomatis ke 16 besar setelah tidak terkalahkan.
1. Strasbourg hanya gagal menang saat bertemu Jagiellonia pada 23 Oktober 2025
Tim satu-satunya yang mampu meraih poin dari Strasbourg pada fase liga UECL 2025/2026 adalah Jagiellonia. Strasbourg menjamu wakil asal Polandia tersebut di Stade de la Meinau pada 23 Oktober 2025 untuk melakoni matchday kedua. Mereka menutup pertandingan dengan skor 1-1. Pada matchday pertama, Strasbourg mengalahkan Slovan Bratislava dengan skor 2-1. Setelah melawan Jagiellonia, mereka jug meraih kemenangan dengan skor yang sama atas Hacken dan Crystal Palace.
Strasbourg mencatatkan kemenangan cleansheet perdananya pada fase liga UECL 2025/2026 ketika berhadapan dengan Aberdeen pada matchday kelima. Mereka unggul 1-0. Tim asuhan Liam Rosenior ini akhirnya menutup perjuangan dengan kemenangan 3-1 atas Breidablik. Keberhasilan Strasbourg memuncaki klasemen UECL 2025/2026 membuat mereka kembali lolos ke fase gugur kompetisi Eropa. Strasbourg terakhir kali melakukannya di UEFA Cup 2005/2006.
2. Rakow Czestochowa menjadi tim dengan pertahanan terbaik pad fase liga UECL 2025/2026
Rakow Czestochowa berada di bawah Strasbourg di klasemen akhir fase liga UECL 2025/2026. Peserta asal Polandia ini berjarak dua poin. Namun, Rakow berhasil keluar sebagai tim terbaik dari sisi pertahanan. Mereka hanya kebobolan dua gol. Ini terjadi pada matchday kedua ketika imbang 1-1 melawan Sigma Olomouc dan menang 4-1 atas Rapid Vienna pada matchday keempat.
Selain kontra Sigma, ada satu laga lain ketika Rakow juga hanya meraih satu poin. Mereka bermain 0-0 melawan Sparta Prague pada matchday ketiga. Sisanya, Rakow menang 2-0 atas CS Universitatea Craiova dan 1-0 atas Zrinjski Mostar serta Omonoia Nicosia. Keberhasilan Rakow lolos dari fase liga UECL 2025/2026 membuat mereka mencicipi babak gugur kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.
3. AEK Larnaca mengantongi 3 kemenangan dan 3 keimbangan
Satu tim lain yang tidak terkalahkan pada fase liga UECL 2025/2026 adalah AEK Larnaca. Namun, wakil asal Siprus ini jauh dari Strasbourg dan Rakow Czestochowa. Larnaca hanya berada di posisi delapan, tempat terakhir untuk lolos otomatis ke 16 besar. Larnaca mengantongi 12 poin dari hasil 3 kemenangan dan 3 keimbangan. Tiga keimbangan yang didapat Larnaca terjadi secara beruntun pada matchday ke-3—5. Mereka ditahan Aberdeen (0-0), HNK Rijeka (0-0), dan Hacken (1-1).
Sisanya, Larnaca menang meyakinkan pada matchday pertama dengan membantai AZ Alkmaar 4-0. Mereka melanjutkannya dengan kemenangan mengejutkan 1-0 atas Crystal Palace. Larnaca lantas menutup perjuangan dengan kemenangan 1-0 atas Shkendija. Sebelum 2025/2026, Larnaca pernah sekali lolos ke fase gugur kompetisi Eropa. Itu terjadi di UECL 2022/2023. Langkah mereka terhenti pada 16 besar usai dijegal West Ham United yang pada akhirnya menjadi juara.
Keberhasilan terhindar dari kekalahan membantu tiga tim di atas lolos otomatis ke 16 besar. AEK Larnaca sangat merasakannya karena menempati peringkat kedelapan yang merupakan posisi terakhir di zona tersebut. Sementara itu, Strasbourg dan Rakow Czestochowa nyaman di dua tempat teratas.
Ketiganya baru akan mengetahui lawan mereka masing-masing setelah fase play-off tuntas. Strasbourg dan Rakow Czestochowa akan menghadapi salah satu di antara Fiorentina, HNK Rijeka, Jagiellonia, atau Omonoia Nicosia. Sementara, Larnaca bakal bertemu salah satu di antara Sigma Olomouc, Zrinjski Mostar, Crystal Palace, atau Lausanne-Sport.