Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
youtube.com/FootballArchive
youtube.com/FootballArchive

Tim nasional sepak bola Arab Saudi menolak untuk ikut mengheningkan cipta saat berhadapan dengan timnas Australia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (8/6). Mengheningkan cipta itu ditujukan untuk mendoakan dua warga negara Australia yang tewas dalam teror London pada 3 Juni 2017 lalu.

Hanya satu pemain timnas Arab Saudi yang mengheningkan cipta.

Default Image IDN

Dikutip dari The Guardian, para pemain inti dari timnas Australia berbaris di tengah lapangan sebelum wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Mereka memutuskan untuk mengheningkan cipta guna mendoakan Sara Zelenak dan Kirsty Boden yang tewas karena serangan teroris di London.

Default Image IDN

Keduanya adalah warga negara Australia yang bekerja di London, masing-masing sebagai pengasuh bayi dan perawat. Sikap tersebut kontras dengan yang ditunjukkan oleh timnas Arab Saudi. Mereka tetap melanjutkan pemanasan. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Adelaide tersebut, hanya satu pemain Arab Saudi, Salman al-Faraj, yang terlihat ikut mengheningkan cipta.

Tak ada alasan yang jelas mengapa timnas Arab Saudi menolak.

Default Image IDN

Pembawa acara Fox Sports Australia, melalui akun Twitter pribadinya, menyebutkan bahwa Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memperbolehkan para pemain untuk mengheningkan cipta. Federasi Sepak Bola Australia sempat membujuk timnas Arab Saudi untuk ikut serta, tapi mereka tetap menolak.

Tak ada alasan yang jelas terkait keputusan itu. Banyak netizen langsung menanggapi dengan negatif sikap tak terpuji dari para pemain Arab Saudi beserta para pengurus tim. Namun, ada beberapa lainnya yang membela dengan mengatakan mengheningkan cipta tak ada dalam budaya Arab Saudi dan Islam.

Sayangnya, tidak demikian faktanya. Mengheningkan cipta sempat dilakukan untuk mendoakan almarhum Raja Abdullah yang wafat pada 2015 lalu.

Default Image IDN
Default Image IDN

Editorial Team