Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Patrick Kluivert ketika tiba di Indonesia. (Dok. Istimewa)
Patrick Kluivert ketika tiba di Indonesia. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Patrick Kluivert ingin Timnas Indonesia main menyerang dengan skema 4-3-3 dan penguasaan bola dominan.
  • Pemain Timnas Indonesia harus cair dalam bermain dan bisa beradaptasi dengan sistem permainan yang berubah-ubah.
  • Kluivert menekankan pentingnya para pemain Timnas Indonesia untuk dominan memegang bola sebagai awal dari hadirnya gol, serta budaya kerja keras dan positif di dalam skuad.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setiap pelatih lazimnya memiliki filosofi dan skema tersendiri dalam melatih sebuah tim. Hal itu juga sudah dipersiapkan Patrick Kluivert ketika ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia.

Kluivert mengungkapkan, ingin Timnas Indonesia di bawah asuhannya main menyerang. Perkara formasi dasar, dia juga sudah punya formasi apa yang ingin diterapkan, yaitu 4-3-3 dengan penguasaan bola yang dominan.

"Yang terpenting, saya ingin menerapkan sepak bola menyerang, dengan penguasaan bola dominan, dan saya ingin agar tim saya main dengan skema dasar 4-3-3," kata Kluivert dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia.

1. Ingin para pemain cair soal sistem

Jumpa pers pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Meski sudah punya pakem tersendiri, Kluivert menegaskan, para pemain Timnas Indonesia juga nanti harus cair dalam bermain. Mereka harus bisa beradaptasi dengan segala jenis sistem permainan.

"Di sepak bola, memang sistem itu sangat cair dan mudah berubah, jadi para pemain di atas lapangan harus tahu tugas mereka, dan juga tahu di momen apa mereka harus menunjukkan magis mereka," kata Kluivert.

2. Harus tetap dominan memegang bola

Timnas Indonesia lawan Vietnam di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Terlepas dari sistem yang diterapkan nantinya, Kluivert mengungkapkan, ada satu hal yang wajib dilakukan para pemain Indonesia. Mereka wajib dominan memegang bola, karena itu jadi awal dari hadirnya gol.

"Tapi jangan lupa juga kita harus lebih percaya diri dalam memegang bola, karena jika kita tidak memegang bola, bagaimana kita bisa mencetak gol? Dan jika tak mencetak gol, kita tak bisa menang," kata Kluivert.

3. Kerja keras juga jadi kunci

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kenakan peci hitam. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Lebih lanjut, Kluivert mengungkapkan, keberhasilan dari apa yang ingin dia terapkan di Timnas Indonesia, tetap bergantung pada kerja keras para pemain. Hal itu juga akan dia terapkan jadi budaya di dalam skuad.

"Soal budaya kerja, selalu positif dan kerja keras, dan straightforward, itu budaya yang akan saya terapkan kepada para pemain ketika jadi pelatih Timnas Indonesia," kata Kluivert.

Editorial Team