Timnas Indonesia Dominan Atas Libya, Tapi Ompong

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia harus berbenah demi bisa bersaing di Piala Asia 2023. Itu karena mereka tampil begitu tumpul saat menghadapi Libya, hingga akhirnya kalah telak, 0-4, dalam duel yang digelar di Mardan Sports Complex, Antalya, Selasa (2/1/2024).
Hasil yang disayangkan, karena sebenarnya Timnas cukup dominan di laga ini. Mereka mampu menguasai laga dan unggul jauh soal penguasaan bola. Tapi, Timnas malah kalah dengan skor telak. Kenapa?
1. Sering kuasai bola, tapi malah memble
Catatan Lapangbola, Timnas sudah mendominasi permainan sejak babak pertama. Mereka mampu mencatatkan 60 persen penguasaan bola sepanjang 45 menit pertama. Secara keseluruhan, selama 90 menit, Timnas mampu menorehkan 61 persen.
Meski begitu, Timnas minim kreasi. Itu terbukti dari chance created yang kalah jauh dari Libya, empat banding 10. Total tembakan Timnas juga kalah dari Libya, enam berbanding 15.
Libya juga begitu efektif karena mampu melepaskan delapan shots on target, dengan empat di antaranya berbuah gol. Sementara, Timnas cuma empat dan gak ada gol yang bisa diciptakan.
2. Mau kalahkan Jepang, tapi masih sering blunder
Masalah yang muncul di laga lawan Libya adalah keputusan yang tidak tepat dan mengarah ke blunder. Momen itu sering terjadi ketika Yacob Sayuri, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, dan Pratama Arhan, mengawal barisan belakang di babak pertama. Mereka yang kurang solid membuat Libya mampu menceploskan dua gol.
Pertahanan Indonesia tetap rapuh meski Shin Tae Yong merombaknya di paruh kedua. Duet Jordi Amat dan Justin Hubner tetap dibuat kelimpungan oleh Libya. Blunder kembali muncul, yang memudahkan Libya mencetak dua gol tambahan.
"Maaf untuk golnya. Kami akan terus menjadi lebih baik dan meningkatkan performa," kata Hubner dalam Instagram story di akunnya.
3. Bahkan pemain naturalisasi gak meyakinkan
Permainan para pemain naturalisasi baru di skuad Timnas juga jauh dari harapan. Hubner, pemain yang digadang-gadang bisa memperkuat lini belakang Timnas, malah melakukan blunder.
Berkali-kali dia salah umpan. Dia berjanji akan berbenah demi bisa menyempurnakan penampilannya.
"Saya akui, umpan-umpannya tidak bagus di laga ini. Jadi, saya harus memperbaikinya, janji akan berjuang lebih keras lagi," kata Hubner.