Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Marselino Ferdinan saat latihan bersama Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengaku belum fokus dalam mematangkan taktik dalam pemusatan latihan (TC) di Turki. Sejak 20 Desember 2023 lalu, pelatih asal Korea Selatan itu lebih mengedepankan latihan fisik.

Ini menjadi salah alibi dari Shin Tae Yong usai skuad Garuda tak berkutik di hadapan Libya, Selasa (2/1/2024). Pola permainan Dimas Drajad dan kawan-kawan belum maksimal, memaksa Timnas Indonesia keok 0-4.

"Sebelum laga kemarin, kami memang tidak begitu fokus untuk pertandingannya. Kami hanya fokus latihan fisik, daripada taktik," kata Shin kepada awak media, Rabu (3/1/2024).

1. Fokus fisik gegara stamina Timnas Indonesia loyo?

Timnas Indonesia lawan Libya di Turki. (Dok. PSSI)

Sejak tiba di Turki, latihan fisik memang menjadi menu latihan yang intens dilahap Marc Klok dan kawan-kawan. Kekuatan fisik mereka digembleng, karena dinilai masih kurang untuk bertempur di Piala Asia 2023 pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Hal itu diutarakan pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang Gyu beberapa waktu lalu. Alhasil, Witan Sulaeman dan kolega lebih sering digenjot secara fisik untuk memperkuat otot-otot kecilnya ketimbang mematangkan taktik.

"Saat ini, stamina mereka sangat kurang, penguatan ini sangat penting. Salah satunya adalah memperkuat otot-otot kecil. Dalam waktu yang diberikan ini, kami memaksimalkannya, supaya dapat hasil sempurna," kata Shin Sang Gyu dilansir laman resmi PSSI.

2. Kini Timnas Indonesia mulai matangkan taktik

Timnas Indonesia lawan Libya di Turki. (Dok. PSSI)

Shin menyebut kalau latihan taktik akan lebih intens usai Timnas Indonesia dibungkam Libya empat gol tanpa balas. Itu karena timnya bertekad memetik hasil maksimal dalam dua uji coba berikutnya.

Timnas berjanji mempertontonkan permainan yang lebih ciamik saat kembali bersua Libya (5 Januari 2024) dan Iran (9 Januari 2024). Dalam laga tersebut, Shin bakal menerapkan taktik yang sudah disiapkan untuk dipakai di Piala Asia.

"Mulai pertandingan tanggal 5 (Januari) nanti, secara keseluruhan, kami akan menyesuaikan untuk melawan Irak. Jadi, ini salah satu proses juga dan akan menyesuaikan formasinya biar kami bisa bermain di Piala Asia dengan baik," ujar Shin.

3. Minta jangan hujat pemain Timnas Indonesia

Potret Shin Tae Yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).

Setelah dicukur habis Libya empat gol, juru taktik asal Korea Selatan itu pun memohon kepada masyarakat untuk tidak menghujar anak-anak asuhnya. Sebab, dalam laga uji coba tersebut, Shin mengukur kebugaran Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.

"Tolong jangan nilai laga kemarin. Saya tahu fans pasti sangat kecewa, karena kami kalah 0-4. Tapi, tidak perlu khawatir. Pertandingan kemarin itu tidak artinya, karena saya hanya mau cek kondisi pemain tanpa melihat skornya," kata Shin.

Editorial Team