Timnas Indonesia Senior saat tampil di pertandingan (IDN Times/Herka Yanis)
Pada awal babak kedua, Thailand langsung menekan kembali pertahanan Indonesia secara agresif. Alhasil, Thailand lagi-lagi sukses mencuri gol. Berawal dari situasi sepak pojok, Adisak memanfaatkan umpan sundulan dari rekan setimnya untuk membobol gawang Indonesia. Skor berubah 2-1.
Tertinggal satu angka, Indonesia berupaya menyamakan kedudukan. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit 60. Berawal dari penetrasi Asnawi, bola mengalir ke kaki Egy. Sepakan Egy yang mengenai pemain Thailand dimanfaatkan Evan Dimas dengan baik. Alhasil, skor 2-2 untuk kedua tim.
Selepas dua gol tercipta pada 15 menit awal babak kedua, perubahan langsung dilakukan Indonesia dan Thailand. Indonesia memasukkan Osvaldo Haay, Muhammad Rafli, dan Adam Alis, sedangkan Thailand memasukkan Supachok Sarachat, Thitipan Puangchan, dan Suphanat Mueanta.
Setelah pergantian dilakukan, kedua tim langsung saling menekan untuk meraih gol ketiga. Thailand jadi tim yang lebih agresif menekan. Di sisi lain, Indonesia mampu memeragakan pertahanan yang apik di tengah gempuran para pemain Thailand ini.
Pertahanan Indonesia memang layak diberikan kredit pada laga ini, Transisi yang mereka lakukan, terutama dari menyerang ke bertahan, begitu rapi. Ketika kehilangan bola, atau menerima serangan balik, mereka langsung menutup ruang gerak dari para pemain Thailand.
Jarang juga terlihat kepanikan dari pemain Indonesia di lini belakang. Berkat ketenangan ini, lini serang Thailand pun mati kutu. Alhasil, pada sisa waktu babak kedua, skor 2-2 untuk Indonesia dan Thailand tetap bertahan.