Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2023 (instagram.com/japanfootballassociation)

Intinya sih...

  • Timnas Indonesia berambisi mengejutkan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Marselino Ferdinan menyatakan Timnas sudah memiliki gambaran untuk meredam Jepang
  • Optimisme pemain Timnas, Yakob Sayuri, percaya bisa membalaskan dendam di SUGBK nanti

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia berambisi mengejutkan Jepang saat berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). Skuad Garuda pun telah mengantongi caranya.

Hal itu diutarakan gelandang Timnas, Marselino Ferdinan. Tim asuhan Shin Tae Yong sudah memiliki gambaran untuk meredam Jepang, karena sempat bersua di Piala Asia 2023, pada Januari 2024 lalu.

"Sekarang, kami sudah paham harus seperti apa saat bermain melawan Jepang," kata Marselino di Media Day, Selasa (12/11/2024).

1. Harus lebih percaya diri menguasai bola

potret Marselino Ferdinan (instagram.com/marselinoferdinan10)

Menurut Marselino, Timnas harus tak boleh ciut nyali berhadapan dengan skuad berjuluk Samurai Biru tersebut. Sebab, untuk memberikan kejutan, Timnas dituntut untuk lebih percaya diri dalam menguasai bola.

Mengingat, saat ditekuk Jepang dengan skor 1-3 di Al Thumama Stadium, skuad Garuda tampak kurang nyaman saat menguasai bola karena mendapat tekanan tinggi dari Wataru Endo dan kawan-kawan.

Alhasil, Ivar Jenner dan kawan-kawan lebih sering melakukan operan ke belakang. Hal ini, menurut Marselino, tak boleh terulang.

"Kami harus lebih berani pegang bola. Kami sangat mengevaluasi pertandingan sebelumnya melawan Jepang. Kami akan maksimalkan itu," ucap Marselino.

2. Timnas pede curi poin

Skuad Timnas Indonesia menghadapi China di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). (Dok. PSSI).

Optimisme serupa juga dilontarkan Yakob Sayuri. Bintang Malut United itu bahkan merasa Tim Merah Putih dapat membelaskan dendamnya di SUGBK nanti.

"Keyakinan menang sih pasti ada. Saya tahu pelatih sudah punya taktik atau strategi karena pernah bertemu di Piala Asia. Pelatih pasti sudah siapkan itu untuk tim. Tinggal bagaimana caranya bisa menerapkan hasil pelatihan yang diberikan pelatih dengan maksimal di pertandingan," ujar Yakob.

3. Timnas gak boleh minder

Potret Justin Hubner sebelum memulai latihan bersama Timnas Indonesia, Selasa (12/11/2024). (IDN Times/Tino).

Memang, perbedaan Jepang dan Timnas bak bumi dan langit. Negeri Matahari Terbit itu sudah menjadi tim langganan di Piala Dunia, sekaligus bertengger di peringkat 15 FIFA, sementara Indonesia di posisi 130.

Namun, bek Timnas, Justin Hubner memperingatkan rekan-rekannya untuk tidak minder. Sebab, skuad Garuda dianggap tak kalah bagus.

"Kami juga berkualitas. Saya yakinkami akan mampu bersaing dengan mereka. Lihat saja nanti apa yang akan terjadi (di lapangan). Saya pikir, kami tidak perlu takut pada mereka hanya karena memiliki peringkat dunia yang lebih tinggi," ucap Hubner.

Editorial Team