Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-15 at 22.05.54.jpeg
Laga Timnas U-22 lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Target medali perak untuk Timnas U-22 dan perunggu untuk Timnas Putri

  • Timnas U-22 datang sebagai juara bertahan SEA Games 2025

  • Gagal mencapai target medali dapat mengancam status sepak bola sebagai cabor unggulan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kemenpora dan PSSI tidak memasang target tinggi untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Thailand. Tim asuhan Indra Sjafri hanya dibebankan untuk meraih medali perak.

Hal itu diutarakan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, yang juga berstatus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Itu merupakan hasil peninjauan yang disampaikan federasi kepada Kemenpora.

1. Timnas U-22 perak, Timnas Putri perunggu

Dari kiri ke kanan: Ketum KONI Marciano Norman, Menpora sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir, CdM SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono, Sekjen KOI Wijaya Noeradi, Jumat (21/11/2025). (IDN Times/Tino).

Target medali perak itu adalah yang disanggupi PSSI kepada tim peninjau, dan diumumkan dalam jumpa pers persiapan terkini SEA Games 2025, Jumat (21/11/2025). Target Timnas Putri Indonesia lebih rendah, yakni medali perunggu.

"Dari evaluasi untuk sepak bola, kalau tidak salah PSSI (di kategori) putri meraih perunggu, sementara putra perak. Itu yang disampaikan kepada kami," kata Erick.

2. Timnas U-22 juara bertahan

Timnas U-22 lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Timnas U-22 sejatinya memiliki alasan untuk lebih percaya diri di SEA Games 2025. Itu karena mereka datang dengan status juara bertahan dalam ajang multi-event tersebut.

Garuda Muda meraih medali emas di SEA Games 2023 usai mengalahkan Thailand di final, kesebelasan yang menjadi tuan rumah di edisi tahun ini. Saat menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih, federasi juga mengumbar target emas.

3. Gagal perak, sepak bola terancam keluar dari cabor unggulan

Laga Timnas U-22 lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

PSSI tak punya pilihan selain menunaikan target tersebut. Sebab, jika gagal, sepak bola terancam degradasi dari daftar cabang olahraga (cabor) unggulan.

"Saya minta semua cabor serius membawa medali. Ajang ini juga mesti jadi evaluasi. Jadi kalau tidak sesuai dengan target, kami ada promosi degradasi," kata Erick.

Editorial Team