Sejak memenangkan Piala Dunia 1966, timnas sepak bola pria Inggris kesulitan meraih gelar susulan. Mereka memang tak kesulitan untuk menembus putaran final turnamen mayor macam Piala Dunia dan Euro, tetapi jarang meraih prestasi mentereng. Semua berubah sejak Gareth Southgate datang pada akhir September 2016 menggantikan Roy Hodgson. Inggris akhirnya mencapai semifinal Piala Dunia 2018 setelah 28 tahun dan untuk pertama kalinya berlaga di final Euro pada edisi 2020.
Pencapaian ini disambut baik suporter The Threen Lions. Jargon "football's coming home" ramai digaungkan saat itu. Bahkan, sampai Piala Dunia 2022, suporter Inggris masih percaya timnya bakal melaju jauh di turnamen bergengsi tersebut. Bagaimana tidak? Inggris dikenal sebagai rumah untuk liga sepak bola terbaik di dunia dan sempat dipercaya sebagai tempat lahirnya sepak bola. Alasan terakhir berhasil dibantah oleh sejarawan yang menemukan bahwa pertandingan sepak bola pertama digelar di China sekitar 2000 tahun lalu.
Tak pelak, banyak orang beranggapan kalau jargon itu terdengar arogan. Tentu kamu sudah familier dengan istilah overproud (bangga berlebih). Benarkah itu yang sedang menjangkiti pendukung Timnas Inggris, bahkan di Euro 2024? Mari kupas lebih jauh.