Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Timnas Indonesia melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo Haryoyudhanto).
Potret Timnas Indonesia melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo Haryoyudhanto).

Jakarta, IDN Times - Timnas Jepang takjub dengan atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno ketika mencukur Timnas Indonesia dengan skor 4-0 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (16/11/2024) malam WIB.

Hal itu diutarakan pelatih Jepang, Hajime Moriyasu dan Hidemasa Morita selaku pemain dalam jumpa pers selepas laga. Bahkan, Morita mengaku atmosfer di SUGBK sampai mempengaruhi permainan tim berjuluk Samurai Biru tersebut.

"Rasanya liuar biasa main di depan atmosfer di stadion ini. Fans Indonesia membuat pertandingan ini terasa sulit buat kami. Tetapi, saya senang pada akhirnya kami menang," kata Morita.

1. Disuguhkan koreografi dari sudut selatan dan utara

Kreativitas LGI Panaskan Duel Timnas vs Jepang (IDN Times/Tino Satrio)

Memang, atmosfer di SUGBK tampak menyihir semua orang yang hadir ke tribune. Apalagi, dalam laga tersebut, suporter Indonesia memamerkan kreativitasnya lewat koreografi menawan.

Koreografi itu dipertontonkan La Grande Indonesia (LGI) dan Ultras Garuda. Kreativitias itu langsung dimainkan ketika kedua tim menyanyikan lagu kebangsaan.

LGI yang memadati di tribune utara membentangkan spanduk besar bergambar karakter film ikonik Jepang Godzilla yang dihajar superhero Indonesia Gundala Putra Petir.

Sementara, Ultras Garuda yang memenuhi tribune selatan menampilkan spanduk besar hasil pertemuan Timnas Indonesia versus Jepang pada Agustus 1968 lalu. Spanduk itu untuk mengingatkan Pasukan Garuda pernah menang telak atas Raksasa Asia itu dengan skor 7-0.

2. Semua pencinta sepak bola pasti senang dengan atmosfer di SUGBK

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu dan pemain Jepang Hidemasa Morita. (IDN Times/Tino).

Atmosfer yang diciptakan fans Indonesia, menurut Moriyasu, membuat senang seluruh pencinta sepak bola. Senada dengan Morita, Moriyasu merasa atmosfer SUGBK sukses membuat sulit Jepang.

"Saya melihat suporter Indonesia yang sangat bersemangat. Sebagian bagian dari sepak bola, saya sangat senang melihat atmosfer ini. Suporter Indonesia benar-benar memberi tekanan besar buat skuad," ujar Moriyasu.

3. Jepang kian kokoh di puncak , Indonesia di dasar klasemen

Potret Timnas Indonesia melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo Haryoyudhanto).

Kemenangan telak atas Pasukan Garuda membuat Jepang kian kokoh di puncak klasemen, dengan torehan 13 poin. Sementara, Timnas berada di dasar klasemen dengan tiga angka.

Selanjutnya, Timnas akan menjamu Arab Saudi di SUGBK pada 19 November 2024 mendatang. Meraup poin penuh menjadi harga mati buat Thom Haye dan kawan-kawan untuk menjaga skenario lolos putaran final Piala Dunia 2026.

Editorial Team