Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas U-22 lawan Myanmar di SEA Games 2025
Timnas U-22 lawan Myanmar di SEA Games 2025. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Sorotan terhadap unggahan anggota Exco PSSI

  • Perencanaan buruk, berbuah hasil yang buruk

  • Timnas U-22 gagal ke semifinal SEA Games 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pengamat sepakbola Binder Singh menyebut, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali sebagai sosok yang bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.

Dalam podcast terbarunya di kanal YouTube Bola Bung Binder, Sabtu (13/12/2025), Binder menilai Amali sebagai pihak yang paling layak dimintai penjelasan karena berstatus penanggung jawab langsung Timnas U-22 di ajang tersebut.

1. Sorotan terhadap unggahan anggota Exco PSSI

Timnas U-22 lawan Filipina di SEA Games 2025. (Dok. PSSI)

Binder menyoroti unggahan Instagram anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinuligga, yang menyatakan “minta maaf, urusan Timnas untuk SEA Games, saya tidak mengerti (silakan tanya yang mengerti)”. Pernyataan itu jadi sinyal, urusan Timnas U-22 berada di bawah kendali Amali.

“Indra Sjafri sudah menyatakan bertanggung jawab secara teknis. Sekarang pertanyaannya, siapa yang bertanggung jawab secara nonteknis?” ujar Binder.

2. Perencanaan buruk, berbuah hasil yang buruk

Timnas U-22 lawan Myanmar di SEA Games 2025. (Dok. PSSI)

Ketidaksiapan strategi, pemilihan pelatih yang sejak awal menuai perdebatan publik, hingga pemanfaatan pemain seperti Ivar Jenner yang dinilai tak sesuai kapasitas, disebut sebagai bukti lemahnya perencanaan.

Binder menyoroti, seharusnya ada diskusi internal yang matang soal ini, dan di dalamnya harus melibatkan Amali selaku Wakil Ketua Umum PSSI. Ironisnya, Amali tidak datang dan mendampingi tim di Thailand.

"Kalau Erick Thohir selaku Ketum PSSI bisa minta maaf atas kegagalan Timnas senior, maka publik berhak menunggu siapa dari PSSI yang bertanggung jawab atas kegagalan SEA Games ini,” tegas Binder.

3. Timnas U-22 gagal ke semifinal SEA Games 2025

Timnas U-22 lawan Filipina di SEA Games 2025. (Dok. PSSI)

Timnas U-22 sejatinya meraih kemenangan dalam laga terakhir grup SEA Games 2025. Jumpa Myanmar pada Jumat (12/12/2025) malam WIB, mereka menang dengan skor 3-1. Namun, mereka tetap tak lolos.

Usai menang atas Myanmar, Timnas U-22 mencatatkan selisih gol +1, sama seperti Malaysia. Namun, dalam klasemen peringkat dua terbaik, Garuda Muda urung jadi pemuncak. Malaysia yang keluar sebagai pemuncak dan berhak ke semifinal.

Pasalnya, berdasarkan aturan penentuan posisi di grup, jika selisih gol dan poin sama, yang dihitung adalah produktivitas gol. Dalam hal ini, produktivitas gol Timnas U-22 kalah dari Malaysia, yakni tiga berbanding empat.

Hasilnya, Timnas U-22 pun dipastikan gagal ke semifinal SEA Games 2025. Ini jadi kali pertama setelah 2007, Garuda Muda gagal melangkah ke semifinal ajang tersebut.

Editorial Team