Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
9df4bbd4-785e-4090-aab1-39b28638debe.jpg
Eks pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze di Jakarta, Jumat (21/11/2025). (Dok. Istimewa).

Intinya sih...

  • Kapadze kunjungi Jakarta sebagai duta pariwisata, bukan untuk wawancara pelatih Timnas.

  • Kapadze terbuka dengan tawaran melatih dari pihak mana pun, termasuk menukangi Timnas.

  • Komunikasi antara Kapadze dan PSSI memang ada, namun belum mencapai kesepakatan konkret.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PSSI sedang memproses lima kandidat calon pelatih Timnas Indonesia, yang posisinya kosong sejak Patrick Kluivert didepak pada 16 Oktober 2025. Dari lima kandidat, di dalamnya ada eks pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze.

Kapadze yang berkunjung ke Jakarta pun membuat pencinta sepak bola Tanah Air heboh. Kedatangannya berbarengan dengan pernyataan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, soal PSSI yang akan mewawancarai para kandidat dalam waktu dekat.

1. Kapadze ngapain di Jakarta?

Ternyata, kedatangan Kapadze ke Jakarta tak ada kaitan dengan rumornya masuk dalam bursa pelatih Timnas. Kunjungan pelatih Uzbekistan itu sebagai duta pariwisata dari sebuah agensi, bukan bertemu PSSI.

"Tidak ada rencana resmi untuk wawancara. Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi undangan tentang pariwisata," kata Kapadze dalam jumpa pers.

2. Kapadze lagi nganggur, terbuka dengan tawaran mana pun

Karena posisinya yang sedang menganggur, Kapadze terbuka dengan tawaran melatih dari pihak mana pun, termasuk menukangi Timnas. Namun, dia akan menganalisis lebih dulu semua tawaran yang ada.

"Pada dasarnya, saya akan mempelajari semua tawaran yang masuk. Saya terbuka dengan semua tawaran," ujar Kapadze.

3. Ternyata memang ada komunikasi dengan PSSI

Di sisi lain, masuknya Kapadze dalam lima kandidat Pasukan Garuda bukan sebatas rumor. Kapadze mengakui dihubungi Sumardji soal kans melatih Timnas.

"Jadi, memang pernah ada kontak dengan federasi, saya berbicara dengan Sumardji. Tapi belum konkret," ungkap Kapadze.

Editorial Team