Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Juergen Klopp (instagram.com/liverpoolfc)
Juergen Klopp (instagram.com/liverpoolfc)

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, akan menyelesaikan masa baktinya kepada The Reds akhir musim ini. Keputusan itu telah diumumkan secara resmi oleh sang manajer pada awal tahun, tepatnya pada Januari 2024 lalu. “Aku telah memberitahu klub pada November (2023),” ujar Klopp dilansir laman resmi Liverpool. 

Liverpool kemungkinan akan menjadi tempat perhentian terakhir bagi Klopp. Sebab, untuk saat ini, pria berusia 56 tahun itu mengaku enggan melanjutkan kariernya sebagai manajer klub sepak bola. Ia ingin beristirahat sejenak dari hiruk pikuk juru taktik profesional yang selama ini mewarnai hidupnya.

“Aku rasa, untuk saat ini, aku tidak berencana untuk menjadi manajer (klub sepak bola) lagi. Mungkin, coba tanya aku dalam 1 tahun. Namun, tidak untuk saat ini,” ujar Klopp, seperti dilansir Sport Brief.

1. Juergen Klopp ingin meninggalkan Liverpool dalam keadaan baik

Juergen Klopp (premierleague.com)

Sebelum hengkang, Juergen Klopp mengaku ingin meninggalkan Liverpool dalam keadaan baik. Ia tak ingin meninggalkan warisan buruk untuk klub yang telah ia bela selama kurang lebih 9 tahun itu. Selain itu, Klopp juga berharap pelatih Liverpool selanjutnya bisa lebih baik daripada dirinya.

“Aku pikir, Anda harus meninggalkan klub dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan saat Anda tiba dan kami telah mencoba melakukan itu dalam budaya, pemahaman, dan mentalitas kami di dalam klub. Itu tidak tergantung pada manajer atau pelatih kepala. Itu adalah keputusan yang diambil. Itu hanya bagaimana kamu menangani sesuatu,” ujar Klopp dilansir SportBrief.

2. Juergen Klopp hanya pernah menjadi manajer di tiga klub sepak bola sepanjang kariernya

Sepanjang kariernya, Juergen Klopp tercatat hanya pernah memanajeri tiga klub sepak bola. Deretan klub tersebut adalah FSV Mainz, Borussia Dortmund, dan Liverpool. Ketiga klub tersebut merupakan klub sepak bola di liga top Eropa.

Klopp memulai karier profesionalnya sebagai manajer klub sepak bola di FSV Mainz pada 2001. Ia naik pangkat sebagai manajer di klub tersebut usai 11 tahun menjadi pemain. Klopp menahkodai FSV Mainz di gelaran Bundesliga Jerman hingga 2008. 

Usai hengkang dari FSV Mainz, Klopp pun bergabung bersama Borussia Dortmund pada medio 2008. Sejak bergabung bersama Borussia Dortmund, Klopp langsung disuguhi tugas berat untuk memperbaiki performa mereka. Sebab, performa Die Borussen di gelaran Bundesliga 2007/2008 amat babak belur. Kala itu, mereka harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-13.

Usai 2 tahun memanajeri Borussia Dortmund, Klopp pun berhasil mengantarkan mereka menjadi kampiun Bundesliga 2 musim berturut-turut, yakni pada musim 2010/2011 dan musim 2011/2012. Titel yang diraih pada musim 2011/2012 merupakan titel juara Bundesliga terakhir bagi Borussia Dortmund. Sebab, hingga saat ini, mereka belum pernah lagi bisa mematahkan dominasi Bayern Munich menjuarai Bundesliga.

3. Bergabung bersama Liverpool pada akhir 2015

Juergen Klopp (instagram.com/liverpoolfc)

Usai 7 tahun bertugas, Klopp pun memutuskan hengkang dari Borussia Dortmund pada medio 2015. Kemudian, pada Oktober 2015, Klopp ditunjuk sebagai manajer salah satu klub raksasa Inggris, Liverpool. Kala itu, ia menggantikan manajer The Reds sebelumnya, Brendan Rodgers.

Selama membela Liverpool, Klopp tercatat telah menorehkan delapan trofi juara. Trofi terakhir yang ia torehkan bersama Liverpool adalah trofi juara Carabao Cup 2023/2024. Adapun, trofi paling berkesan yang pernah ditorehkan Klopp untuk The Reds adalah trofi juara English Premier League (EPL) 2019/2020. Sebab, itu merupakan kali pertama Liverpool mengangkat trofi juara EPL usai penantian panjang selama 30 tahun.

Karier Juergen Klopp sebagai manajer di Liverpool memang akan selesai pada akhir musim ini. Namun, sepak terjang sang manajer selama menahkodai The Reds tak akan pernah terlupakan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team