Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Toby Collyer (instagram.com/tobycollyer)

Manchester United mengorbitkan salah satu pemain berbakat hasil binaan akademi mereka, Toby Collyer, saat menghadapi Manchester City di Community Shield 2024. Ia masuk menggantikan rekannya sesama jebolan akademi MU, Kobbie Mainoo, pada menit ke-59. Collyer tampil cukup impresif sebagai gelandang pivot selama babak kedua.

Ia telah menunjukkan potensi besarnya selama pramusim 2024. Manajer Manchester United, Erik ten Hag, cukup terkesan dengan performa Collyer bersama tim senior. Ia memiliki harapan besar kepada pemain berusia 20 tahun itu.

Lantas, seperti apa sebenarnya sosok Toby Collyer? Berikut profil seputar dirinya.

1. Memulai kariernya saat bergabung dengan Brighton U-12

Toby Collyer (manutd.com)

Toby Collyer lahir di Worthing pada 3 Januari 2004. Ia mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola ketika bergabung dengan Brighton & Hove Albion U-12. Collyer kemudian melakoni debutnya bersama tim U-18 ketika berusia 15 tahun.

Collyer menjadi pemain kunci Brighton U-18 ketika finis di peringkat ketiga English Premier League (EPL) wilayah selatan. Ia juga sempat menjuarai EPL U-17 Cup. Ia naik ke Brighton U-23 saat kalah 1-5 dari Tottenham Hotspur U-23 pada 15 Januari 2021.

2. Bergabung dengan Manchester United dengan kontrak berdurasi 3 tahun

Toby Collyer (manutd.com)

Kemampuan Toby Collyer sebagai gelandang telah dipantau pemandu bakat Manchester United. Ia berhasil direkrut The Red Devils pada Maret 2022. Collyer menandatangani kontrak dengan durasi 3 tahun yang akan berlaku sampai musim panas 2025.

Ia terus mengasah kemampuan fisik, mengoper, dan kontrol bola sebagai gelandang bertahan saat berada di akademi Manchester United. Collyer lebih dominan menggunakan kaki kanannya saat mengoper dan mengontrol bola. Meski begitu, ia juga tidak ragu memakai kaki kirinya ketika diperlukan.

Ia beberapa kali menjadi andalan di lini tengah tim junior MU. Collyer dimasukkan ke Manchester United U-18 dan berhasil mencatat tiga penampilan di EPL U-18 2021/2022. Collyer satu tim dengan Kobbie Mainoo dan Omari Forson. Ia lalu dipromosikan ke Manchester United U-21 dengan menorehkan 27 penampilan dengan catatan 1 assist di semua kompetisi pada 2022--2024.

3. Bermain impresif dan membuat Erik ten Hag terkesan selama pramusim 2024

Erik ten Hag (kiri) dan Toby Collyer (kanan) (manutd.com)

Toby Collyer mendapat kesempatan untuk unjuk gigi bersama skuad senior Manchester United pada pramusim 2024. Ia bekerja keras agar Erik ten Hag meliriknya untuk masuk daftar pemain MU yang berlaga di semua kompetisi pada 2024/2025. Collyer memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.

Ia menunjukkan kemampuan fisiknya dalam berduel dengan pemain lawan dan memberikan umpan-umpan progresif ke lini depan. Collyer juga terlihat nyaman dengan kedua kakinya meskipun lebih dominan dengan kaki kanan. Erik ten Hag cukup terkesan dengan permainan Collyer selama pramusim 2024.

Dilansir Give Me Sport, Ten Hag mengatakan, pemain berusia 20 tahun itu menunjukkan potensi dan beberapa kelebihannya sebagai gelandang bertahan. Manajer asal Belanda itu menyatakan dirinya membuka kesempatan kepada para pemain muda terbaik dari akademi. Ini seperti yang dilakukannya kepada Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho.

Toby Collyer bisa menjadi jawaban bagi permasalahan Manchester United di lini tengah yang tampil inkonsisten pada 2023/2024. Ia bisa bermain bersama Kobbie Mainoo mengingat keduanya rekan satu tim selama di akademi. Collyer dapat memberikan solusi apabila MU kesulitan mendatangkan gelandang baru pada bursa transfer musim panas 2024. Namun, ia tentu perlu bersabar dan fokus meningkatkan kualitas permainannya agar mendapat kesempatan tampil lebih banyak di tim utama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team