Jakarta, IDN Times - Ketika melatih Everton, David Moyes memiliki sebuah skema yang unik. Ia senang menempatkan Marouane Fellaini, yang notabene sebagai gelandang bertahan, di lini serang. Kenapa ia melakukan hal tersebut?
Bukan tanpa sebab Moyes memasang Fellaini di posisi tersebut. Pemain asal Belgia itu punya postur tubuh yang tinggi menjulang, menjadi tembok bagi Everton. Ia ditugaskan untuk memenangi duel-duel udara, entah itu dalam situasi bola mati ataupun dalam situasi open play.
Dengan memenangi duel udara, maka banyak kemungkinan yang didapat oleh Everton, baik itu saat menyerang atau bertahan. Selama membela Everton, Fellaini mampu menunaikan tugas itu dengan baik. Ia memenangi 895 duel udara lebih, menjadi pemain terbaik ke-7 dalam hal duel udara sepanjang masa Liga Inggris.
Alhasil, ketika Moyes pindah ke Manchester United, ia pun memboyong Fellaini. Namun, saat di Real Sociedad dan Sunderland, ia tidak menemukan lagi sosok big man semacam Fellaini. Taktiknya di dua tim itu pun tidak jalan karena ketiadaan big man tersebut.
Sekarang, saat Moyes menangani West Ham, ia menemukan lagi pemain yang cocok ditugaskan di posisi tersebut. Ia adalah Tomas Soucek, pemain asal Republik Ceko.
Lalu, seperti apa peran yang dijalani oleh Soucek di tim West Ham asuhan Moyes ini?