Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Harry Kane (premierleague.com)
Harry Kane (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Tottenham Hotspur akhirnya luluh dengan tawaran yang dibuat Bayern Munich untuk Harry Kane. Mereka telah menerima proposal terbaru dari Bayern untuk memboyong Kane pada bursa transfer di musim panas 2023.

Manajemen Spurs menerima tawaran terbaru Bayern sebesar 100 juta euro atau setara Rp1,67 triliun. Dilansir The Athletic, secara prinsip, transfer sudah terjadi. Tapi, masih ada hal yang mengganjal dalam prosesnya.

1. Kane jadi galau

Harry Kane (skysports.com)

Ada indikasi, Kane masih bingung apakah mau cabut ke Bayern atau tidak. Sebab, secara pribadi, Kane masih mengejar misi menjadi pemain tersubur di Premier League, melewati Alan Shearer.

Bertahan di Premier League selama beberapa musim ke depan, membuka peluang Kane buat memecahkan rekor Shearer. Sebab, saat ini dia hanya terpaut 47 gol dari Shearer.

Bomber 30 tahun tersebut masih menanti situasi terbaru di Spurs. Dia terbuka dengan potensi kebangkitan Spurs di bawah manajemen baru. Apalagi, Kane senang dengan kehadiran manajer Ange Postecoglou.

2. Kemunduran buat Bayern

potret Harry Kane (tottenhamhotspur.com)

Ini menjadi sebuah kemunduran buat Bayern. Sebab, sebelumnya Die Roten digadang-gadang akan mendapatkan Kane.

Bahkan, Kane mau membayar dana tambahan sebagai kompensasi kontraknya agar bisa cabut ke Bayern.

3. Kane harus pilih, trofi atau rekor pribadi

potret Harry Kane (premierleague.com)

Niat Kane cabut sebenarnya didasari atas peluang trofi. Sebab, selama main buat Spurs, Kane sama sekali belum mengecap manisnya mengangkat trofi.

Dia hanya mendapat sejumlah penghargaan individu. Satu-satunya harapan meraih trofi, yakni saat main di final Liga Champions musim 2018/19, malah sirna karena Spurs kalah dari Liverpool.

Editorial Team