Satu dekade lalu, kiper hanya fokus kepada satu hal, menghalau bola sebisa mungkin dari gawang tim yang mereka bela. Mereka biasanya jarang dilibatkan dalam taktik permainan. Sesi latihan mereka pun terpisah dari pemain outfield.
Menariknya, pola ini perlahan berubah dari tahun ke tahun. Pada era 2020-an, kiper punya andil yang lebih daripada sekadar menjaga gawang. Terlihat dari pola tendangan gawang yang juga makin pendek dari waktu ke waktu serta kecenderungan tim memainkan bola di area penalti sendiri sambil membuka celah pertahanan lawan.
Mengapa ini terjadi? Siapa pelopornya dan apa efeknya buat seorang kiper?