Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola
ilustrasi bola (unsplash.com/benhershey)

Intinya sih...

  • Espanyol memulai LaLiga 2025/2026 dengan hasil yang jauh lebih baik daripada musim sebelumnya, meraih 3 kemenangan, 1 keimbangan, dan hanya menelan 1 kekalahan.

  • Espanyol sudah dua kali melakukan comeback pada awal musim ini, menunjukkan determinasi dan kemampuan untuk bangkit dari ketertinggalan.

  • Performa impresif Espanyol pada awal 2025/2026 juga didukung oleh strategi transfer yang tepat, membangun skuad yang kompetitif dengan rekrutan cerdas dan kontribusi besar dari para pemain baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Espanyol melanjutkan tren positifnya pada awal LaLiga Spanyol 2025/2026. Tim asal Barcelona ini mampu menahan imbang Valencia dengan skor 2-2 pada pekan keenam, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB. Meski hanya meraih satu poin, hasil tersebut berharga karena didapat secara comeback.

Sebelumnya, skuad asuhan Manolo Gonzalez ini sudah meraih 3 kemenangan, 1 keimbangan, dan hanya menelan 1 kekalahan. Kini, mereka bertengger di posisi kempat. Espanyol hanya berada di bawah Real Madrid, Barcelona, dan Villarreal. Lantas, seperti apa detail dari performa apik Espanyol pada awal LaLiga 2025/2026?

1. Awal yang jauh lebih baik dari musim sebelumnya

Espanyol baru melakoni enam pertandingan di LaLiga 2025/2026. Terlalu dini memang untuk menyebut mereka tampil menawan atau istimewa. Namun, jika membandingkan dengan pencapaian dengan musim sebelumnya pada periode yang sama, kesimpulan tersebut bukan sesuatu yang berlebihan. Javi Puado dan kolega memang mengalami peningkatan.

Pada 2024/2025, Espanyol hanya mampu meraih 7 poin dari 6 pertandingan. Mereka mengawali musim dengan dua kekalahan 0-1 dari Real Valladolid dan Real Sociedad. Mereka sempat membaik dengan mengimbangi Atletico Madrid (0-0) serta menang atas Rayo Vallecano (2-1) dan Deportivo Alaves (3-2). Namun, setelahnya, Espanyol kembali kalah setelah dibantai Real Madrid dengan skor 1-4. Mereka mengakhiri musim di posisi 14.

Sementara pada 2025/2026 ini, Espanyol langsung mengawali musim dengan hasil meyakinkan. Mereka mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1. Tim yang bermarkas di RCDE Stadium ini kemudian seri 2-2 melawan Real Sociedad. Selanjutnya, mereka menaklukkan Osasuna (1-0) dan Real Mallorca (2-0). Espanyol tidak berkutik ketika kembali bertemu Real Madrid. Mereka kalah dengan skor 0-2. Namun, Espanyol bisa mencuri satu poin dari Valencia usai bermain imbang 2-2.

2. Sudah dua kali comeback

Salah satu hal lain yang cukup menyita perhatian dari penampilan Espanyol pada awal 2025/2026 adalah kemampuan mereka untuk melakukan comeback. Skenario seperti ini sudah terjadi dua kali. Pertama adalah ketika mereka mengalahkan Atletico Madrid. Kala itu, Espanyol tertinggal lebih dulu oleh gol tendangan bebas Julian Alvarez pada menit 37. Namun, mereka bangkit pada babak kedua. Miguel Rubio menyamakan kedudukan pada menit 73. Kerja sama antara Omar El Hilali dan Pere Mila pada menit 84 akhirnya berbuah gol kemenangan.

Teranyar, Espanyol selamat dari kekalahan atas Valencia setelah dua kali menyamakan skor. Arnaut Danjuma membawa Valencia memimpin pada menit 15. Leandro Cabrera lantas menyamakan kedudukan pada menit 59. Sayangnya, 3 menit berselang, Hugo Duro membuat Valencia kembali unggul. Namun, secara dramatis, Espanyol berhasil mengamankan satu poin berkat tandukan Javi Puado pada menit 90+6.

Kemenangan 3-2 atas Real Mallorca pada pekan ketiga mungkin tidak tercipta secara comeback. Namun, Espanyol menunjukkan determinasi serupa. Mereka sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Mila (21’) dan Roberto Fernandez (34’). Mallorca lantas mampu menyamakan kedudukan berkat brace dari Vedat Muriqi (45’ & 65’). Espanyol akhirnya mendapat hasil dari tekanan konstan yang mereka lancarkan. Wasit menunjuk titik putih setelah Tyrhys Dolan dilanggar pada menit 81. Kike Garcia yang maju sebagai eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya.

3. Strategi transfer yang tepat

Faktor terbesar di balik performa impresif Espanyol pada awal 2025/2026 tentu saja adalah para pemainnya. Namun, Manolo Gonzalez dan manajemen pun layak mendapat pujian karena mampu membangun skuad yang kompetitif. Mereka bergerak dengan cerdik pada bursa transfer musim panas 2025. Espanyol bisa memanfaatkan uang dari hasil penjualan Joan Garcia kepada Barcelona sebesar 25 juta euro (Rp34 miliar) dengan maksimal. Sebagai catatan, Garcia menjadi satu-satunya pemain yang mendatangkan pemasukan untuk Espanyol pada bursa transfer musim panas 2025.

Uang tersebut dihabiskan paling banyak untuk memboyong Roberto Fernandez dari SC Braga. Mereka menebusnya dengan harga sekitar 6,2 juta euro (Rp107 miliar). Hasilnya, Fernandez sudah menyumbang 3 assist dan 1 gol. Marko Dmitrovic direkrut secara gratis dari Leganes untuk menggantikan Garcia. FBRef mencatat, per 24 September 2025, pemain asal Serbia itu berada di posisi kedua sebagai kiper LaLiga 2025/2026 dengan jumlah penyelamatan terbanyak (22). Ia hanya kalah dari penjaga gawang milik Real Oviedo, Aaron Escandell (26).

Dmitrovic bukan satu-satunya perekrutan gratis yang sudah memberikan kontribusi besar. Ada pula Carlos Romero yang sudah mencetak 1 gol dan 1 assist meski berposisi sebagai bek kiri. Ia didapat dari Villarreal. Begitu pun dengan Miguel Rubio. Bek tengah yang dibawa dari Granada ini sudah mengoleksi satu gol. Satu nama lain yang sangat layak disebut adalah Tyrhys Dolan. Espanyol mengambil risiko dengan menggaet winger asal Inggris ini dari Blackburn Rovers. Dolan membayar kepercayaan tersebut dengan sudah menyumbang dua assist.

Prestasi Espanyol pada awal 2025/2026 makin mengagumkan karena ini sebetulnya merupakan musim kedua mereka kembali bermain di LaLiga Spanyol. Kini, Espanyol pun dituntut untuk menjaga konsistensi. Jika mampu melakukannya, bukan tidak mungkin mereka kembali mendapat kesempatan untuk lolos ke kompetisi Eropa. Espanyol terakhir kali mencicipi pencapaian seperti itu pada 2019/2020 berkat berakhir di posisi ketujuh di LaLiga 2018/2019.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team