Seluruh pengamat sepakat duel ini menjadi yang paling seru di matchday 1 Euro 2024. Kedua tim telah memberikan tontonan menarik. Meski kalah, Georgia tetap tampil militan dan membuat laga menjadi seru.
"Laga ini punya segalanya, kecepatan, kesalahan, tenaga, dribel, dan beberapa aksi hebat sepak bola. Daya juang pemain Georgia, membuat tim terus bekerja. Tapi, kualitas Turki menjadi pembeda," kata eks bek Manchester City, Micah Richards, dilansir BBC One.
Manajer Brentford, Thomas Frank, sepakat dengan pendapat Richards. Namun, Frank menyoroti bagaimana Guler tampil begitu dewasa dan tajam dalam duel tersebut.
"Fantastis, itulah makna Euro. Begitu luar biasa, gol fantastis dari Arda Guler. Georgia melawan dengan peluang berbahaya, blok penting," ujar Frank.
Secara statistik, memang laga ini terbukti begitu ketat. Penguasaan bola cukup berimbang 56 persen berbanding 44. Tapi, yang patut disorot adalah total tembakan di laga ini.
Turki versus Georgia ternyata menghasilkan 36 upaya tembakan. Opta melansir, ini menjadi jumlah terbanyak yang dilesakkan dalam satu laga pada matchday 1 Euro 2024.
"Turki memainkan permainan hebat, Georgia juga. Pertandingan dan atmosfernya panas. Saya tak tahu apakah atmosfer tercipta dari pertandingan atau sebaliknya. Tapi, itu memang momen luar biasa," ujar pelatih Georgia, Willy Sagnol, dilansir The Guardian.