Sejauh ini, UEFA sendiri sedang menganalisis semua opsi untuk menyelesaikan kompetisi domestik dan Eropa bersama Asosiasi Klub-Klub Eropa dan liga-liga Eropa dalam gugus kerja yang dibentuk pada 17 Maret lalu.
Sejatinya, dua kompetisi paling elite antar-klub di Benua Biru berakhir pada Mei 2020. Namun, melihat situasi Eropa yang semakin parah lantaran jadi episentrum virus corona atau COVID-19 tersebut, besar kemungkinan Liga Champions dan Liga Europa 2019/2020 tak akan selesai tepat waktu.
Hal tersebut tentu membuat program UEFA pada 2020 ini jadi berantakan. Walhasil, mereka juga harus menunda waktu untuk hal-hal teknis klub dalam kompetisi serupa yang akan digelar pada edisi setelahnya.
"Tenggat waktu terkait dengan semua kompetisi klub UEFA 2020/21 ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, khususnya mengenai proses penerimaan dan pendaftaran pemain. UEFA akan menetapkan tenggat waktu baru pada waktunya nanti," tukas pernyataan resmi UEFA.