Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-05 at 00.45.43.jpeg
Potret Timnas Indonesia U-17 vs Zambia di laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025, Rabu (4/11/2025). (Dok. PSSI).

Intinya sih...

  • Timnas Indonesia U-17 kalah 1-3 dari Zambia dalam laga perdana Piala Dunia U-17 2025.

  • Pelatih Nova Arianto menyoroti masalah mental, fokus, dan konsentrasi pemain sebagai faktor kekalahan.

  • Timnas U-17 perlu memperbaiki aspek mental dan taktik untuk menghadapi Brasil yang memiliki kualitas individu dan kolektivitas tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Laga perdana Timnas Indonesia U-17 di Grup H Piala Dunia U-17 2025 berakhir pahit. Garuda Muda tumbang 1-3 dari Zambia, Rabu (4/11/2025) malam WIB.

Sempat unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy di menit ke-12, Indonesia justru kebobolan tiga gol cepat. Abel Nyirongo mencetak dua gol (35’, 37’), disusul Lukonde Mwale (42’).

Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, mengakui banyak hal yang harus dievaluasi. Ia menyoroti aspek mental, fokus, dan kesiapan menghadapi lawan berat berikutnya, Brasil.

1. Mental Timnas U-17 kurang stabil

Potret Timnas Indonesia U-17 vs Zambia di laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025, Rabu (4/11/2025). (Dok. PSSI).

Nova menilai, salah satu masalah terbesar Timnas U-17 adalah mental bertanding. Menurutnya, para pemain sempat kehilangan kendali, sehingga menghadirkan celah dan dieksploitasi lawan.

“Bisa dilihat, ada perbedaan permainan di babak pertama dan kedua. Di level Piala Dunia, kalau tidak berani atau takut, situasinya akan menjadi sulit,” kata Nova Arianto selepas laga.

Evandra Florasta dan kolega kecolongan tiga gol dalam waktu singkat. Namun, permainan mereka membaik di babak kedua setelah mendapat arahan di ruang ganti.

2. Fokus pemain harus terjaga 90 menit penuh

Potret Timnas Indonesia U-17 vs Zambia di laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025, Rabu (4/11/2025). (Dok. PSSI).

Nova juga mengingatkan skuad Timnas U-17 untuk tetap fokus hingga peluit panjang dibunyikan. Ia menilai, kurangnya konsentrasi di beberapa momen menjadi penyebab utama kekalahan.

“Memang ada sedikit kelengahan, tetapi saya kira wajar karena levelnya berbeda, Piala Dunia. Tapi, jika membuat kesalahan dalam suatu momen, ya itu akan menjadi gol lawan,” ujar Nova.

Dia berharap anak asuhnya bisa belajar dari laga ini agar tidak mengulangi kesalahan serupa saat menghadapi Brasil nanti.

3. Brasil trengginas, Timnas U-17 diminta waspada

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto selepas memimpin latihan, Rabu (15/10/2025). (IDN Times/Tino).

Ujian berat menanti di laga kedua. Timnas U-17 akan berhadapan dengan Brasil, yang tampil luar biasa di laga pembuka.

Tim Samba melibas Honduras dengan skor telak 7-0 di laga pertama Grup H. Nova menilai, Brasil punya kualitas individu dan kolektivitas jauh di atas rata-rata.

“Melawan Brasil tentu lebih sulit. Kami harus siap secara mental dan taktik,” ujarnya.

Garuda Muda harus tampil lebih disiplin dan percaya diri jika ingin meraih poin pertama di Piala Dunia U-17 2025.

Editorial Team