Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_5765.jpeg
Wakil Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia, Veronica Tan, menyaksikan gelaran Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/7/2025) sore. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Intinya sih...

  • Veronica Tan apresiasi kesetaraan gender di sepak bola Indonesia

  • Berharap pemain memiliki karier profesional dan harumkan nama Indonesia

  • PSSI kolaborasi dengan Djarum Foundation untuk mengembangkan sepak bola putri

  • Ajang Piala Pertiwi 2025 menjadi momentum bagi pelatih Timnas U-16 Putri mencari pemain potensial

Kudus, IDN Times - Wakil Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mengapresiasi gelaran Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All-Stars. Menurutnya, ajang itu jadi bukti adanya kesetaraan gender di sepak bola Indonesia.

Hal itu diungkapkan Veronica saat menyaksikan langsung ajang tersebut di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/7/2025) sore. 

Senang ya karena kejuaraan ini memberi kesempatan dan wadah yang sama kepada perempuan untuk bermain sepak bola, yang selama ini identik dimainkan oleh laki-laki. Melihat para atlet yang bertanding mereka memiliki semangat juang tinggi,” kata Veronica Tan kepada awak media.

1. Berharap para pemain punya jenjang karier

Wakil Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia, Veronica Tan, menyaksikan gelaran Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/7/2025) sore. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Veronica juga memberikan apresiasi kepada ratusan perempuan belia dari 16 regional yang telah berpeluh keringat berjuang memperebutkan gelar di Piala Pertiwi. Dia berharap, ajang ini bisa jadi batu loncatan para pemain untuk bisa sukses mengembangkan karier dan membawa harum nama Indonesia di kancah dunia. 

“Kami dari Kementerian PPPA selalu mendukung agar kejuaraan sepak bola di Indonesia ada jenjang profesi, yang nantinya mewakili Indonesia di kancah lebih tinggi,” ujar Veronica di sela-sela pertandingan babak perempat final.

2. PSSI kolaborasi dengan Djarum Foundation

Duel sengit All-Stars Tangerang (jersey hijau-kuning) kontra All-Stars Jakarta (jersey pink-hitam) di babak perempat final HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All-Stars yang berlangsung di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah. Jumat (11/7). All-Stars Tangerang unggul 1-0 atas All-Stars Jakarta berkat permainan tiki-taka antara mid fielder Siti Nurul Hafizah dan Febri Arum di menit ke-21. (Dok. Piala Pertiwi)

Ajang Piala Pertiwi 2025 merupakan kompetisi level usai yang digagas PSSI. Federasi bal-balan tanah air itu menggandeng Bakti Olahraga Djarum Foundation, yang notabene sudah sukses menggelar kompetisi sepak bola putri di usai yang lebih muda, plus Hydroplus sebagai sponsor.

Kolaborasi itu dinilai Veronica, sebagai langkah yang bagus untuk mengembangkan sepak bola putri yang kini masih mati suri. Dia menilai, kolaborasi pemerintah dan pihak swasta itu bisa terus dikembangkan sehingga bisa melahirkan kompetisi profesional ke depan.

3. Momentum Coach Mochi cari pemain Timnas U-16 Putri

Dari empat nomor pertandingan babak perempat final Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All Stars, Jumat (11/7) All-Stars Papua (jersey ungu-hitam) berhadapan dengan All-Stars Yogyakarta (jersey biru tosca-gold). Papua menang 4-1 atas All Stars Yogyakarta. (Dok. Piala Pertiwi)

Piala Pertiwi 2025 sendiri sudah memasuki babak semifinal. Empat kesebelasan, yakni All-Stars Papua, All-Stars Tangerang, All-Stars Sumut, dan All-Stars Bandung, bakal berebut tiket final untuk memperebutkan gelar juara, Sabtu (12/7).

Bagi para pemain Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All-Stars jadi ajang unjuk gigi. Maklum, Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki langsung memantau untuk melihat pemain potensial yang layak masuk skuad Timnas U-16 Putri.

Editorial Team