Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi trofi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi trofi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Jakarta, IDN Times - Vietnam sukses merengkuh gelar Piala AFF 2024. Mereka menjadi Raja ASEAN usai mempermalukan Thailand dengan agregat 5-3, Minggu (5/1/2025) malam WIB.

Thailand memang gagal memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah. Mereka dipersulit Vietnam yang punya keunggulan secara agregat, sepanjang laga.

Kondisi Thailand kian sulit usai Pham Tuan Hai membungkam gemuruh di Rajamangala Stadium, saat duel baru berusia delapan menit.

Vietnam unggul lewat umpan daerah yang dilepaska Pham Xuan Manh. Bek Thailand yang gagal Tuan Hai membatasi ruang gerak Tuan Hai pun harus dibayar mahal. Tuan Hai sukses menyambar umpan panjang itu meski dikepung dua pemain dan kiper tuan rumah.

Beruntung, Thailand merespons gol tersebut dengan pendekatan yang tepat. Mereka hanya butuh 20 menit, untuk menyamakan kedudukan setelah Ben Davis memanfaatkan kesalahan Doan Ngoc Tan.

Setelah itu, duel sempat berjalan alot. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit jeda babak dibunyikan.

Pada paruh kedua, Thailand mendominasi permainan. Upaya mereka berbuah manis pada menti 64, lewat tendangan spektakuler Supachok Sarachat.

Supachok yang tak terkawal memilih melepaskan tembakan langsung meski berada di sepertiga akhir lapangan. Tembakan keras melengkung Supachok ternyata tak mampu digapai kiper Nguyen Dinh Trieu.

Thailand yang sukses menyamakan agregat memanaskan jalannya duel. Beberapa kali, keributan terjadi di tengah lapangan.

Di sisi lain, Thailand kelimpungan meredam serangan balik cepat The Golden Star Warriors. Skema tersebut sampai memaksa Weerathep Pomphan melakukan pelanggaran tak perlu, yang diganjar kartu kuning kedua, pada menit 74..

Momentum itu dimanfaatkan dengan baik oleh Vietnam. Mereka pada akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada menit 82, usai Pansa Hemviboon melakukan gol bunuh diri.

Kendati kalah jumlah pemain, Pasukan Gajah Perang terus menggempur pertahanan Vietnam secara masif. Mereka nyaris menyamakan kedudukan di injury time, tetapi tembakan keras Suphanan Bureerat masih digagalkan mistar gawang.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Thailand justru kebobolan. Itu setelah tuan rumah gagal memanfaatkan momentum terakhirnya, saat mendapat sepak pojok.

Kiper Patiwat Khammai ikut maju untuk menyambar bola. Hanya saja, skema tersebut gagal dan dimanfaatkan Vietnam untuk melancarkan serangan balik cepat oleh Nguyen Hai Long. Tak pikir panjang, Hai Long langsung melepaskan tembakan dari tengah lapangan, yang ternyata bergulir ke dalam gawang.

Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan Vietnam dengan skor 3-2. The Golden Star dipastikan mengangkat trofi di markas Thailand, karena unggul agregat 5-3.

Editorial Team