Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cedera lutut (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi cedera lutut (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Timnas Vietnam juara Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Thailand di final
  • Bomber naturalisasi Xuan Son patah kaki saat pertandingan, butuh waktu lama untuk pulih
  • Cedera parah Xuan Son menjadi kehilangan besar bagi Vietnam meski menang atas Thailand
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Timnas Vietnam menjadi kampiun Piala AFF 2024 usai mengalahkan Thailand di laga final. Namun, gelar juara itu harus dibayar mahal lantaran bomber naturalisasinya Nguyen Xuan Son mengalami cedera parah.

“Menurut dokter, dia membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan untuk bisa memulihkan diri dan berjalan lagi. Namun, butuh waktu lebih lama laga untuk melihatnya kembali ke lapangan, tergantung fisiknya,” tulis media Vietnam, Dan Tri.

1. Kehilangan besar bagi Vietnam

Dalam laga final leg kedua melawan Thailand, Vietnam menang 3-2 atas tuan rumah di Stadion Rajamangala, Bangkok. Alhasil, mereka menang agregat 5-3 atas lawannya itu.

Walau menang, cederanya Xuan Son tentu jadi kehilangan besar bagi Vietnam. Terlebiih, kemampuannya di lini depan, sangat dibutuhkan untuk mentas di beberapa turnamen pada 2025 ini.

2. Xuan Son Alami patah kaki kering

Xuan Son mengalami cedera parah dalam momen di pertengahan babak pertama. Tulang keringnya patah saat berlari karena salah tumpuan pada menit 33, saat sedang mengejar bola.

Mengerang kesakitan, Xuan Song sempat ditangani tim medis. Namun, akhrinya dia dilarikan ke rumah sakit oleh ambulan, demi mendapat perawatan lebih baik lagi.

3. Gelar ketiga Vietnam di Piala AFF

Piala AFF 2024 jadi gelar ketiga yang berhasil dikoleksi Vietnam dalam ajang paling bergengsi di Asia Tenggara ini. Mereka mendekati Singapura yang sudah mengumpulkan empat gelar itu.

Sementara, Thailand masih jadi raja di Piala AFF. Mereka sukses mengoleksi tujuh gelar sepanjang keikutsertaannya dalam ajang ini.

Editorial Team