Di balik kemenangan Real Madrid atas FC Barcelona dalam laga bertajuk El Clasico jilid pertama LaLiga Spanyol 2025/2026, ada sebuah konflik yang perlahan menyeruak ke permukaan. Vincius Junior, yang selama beberapa musim terakhir menjadi pusat energi klub, kini justru menjadi masalah baru di ruang ganti Los Blancos. Isyarat kemarahan kecil yang terekam kamera, gestur dingin di antara pelatih dan pemain, serta bisik-bisik dari kamp latihan Valdebebas membentuk narasi baru mengenai keretakan hubungan Vinicius dengan klub.
Sumber dari berbagai laporan mengungkap, ketegangan itu bukan insiden tunggal, melainkan rangkaian gesekan yang berawal sejak musim panas 2025. Xabi Alonso datang membawa sistem, hierarki, dan filosofi baru, sementara Vinicius merasa kehilangan panggung yang dulu menjadi miliknya. Di antara perubahan taktik, negosiasi kontrak yang mandek, dan bayang-bayang Kylian Mbappe yang kini jadi poros tim, situasi Vinicius menjadi potret kompleks dari konflik antara ambisi pribadi dan proyek kolektif Real Madrid.
