Jakarta, IDN Times - Wacana soal digulirkannya European Super League (ESL) kini kembali menyeruak. Kali ini, promotor kompetisi tersebut, A22 Sports Management, menawarkan format berbeda dari yang sebelumnya gagal diusung.
Sebelum mendapat ancaman sanksi, ESL yang rencananya bergulir pada 2021, diikuti 20 kontestan. Rinciannya adalah, 12 klub pelopor, tiga tim tak bisa degradasi [penghuni tetap], dan lima sisanya berganti-ganti sesuai dengan prestasi yang mereka raih.
Dikutip BBC Sports, setelah rumor itu sempat redup, promotor menawarkan format lebih menarik. Mereka memastikan bakal menggelar ESL dengan total 60-80 klub yang bakal berpartisipasi. Nantinya tim-tim akan dibagi dalam beberapa divisi yang beda, tanpa ada hak istimewa yang diberikan kepada klub seperti sebelumnya.