Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim Bin Jaber Al Thani - Chairman of Qatar Islamic Bank (qib.com.qa)

Jakarta, IDN Times - Sebuah isu yang tak enak didengar datang dari Sheikh Jassim bin Hamid Al Thani. Rumor menyebutkan, lantaran proses yang rumit, Sheikh Jassim mundur untuk mengakuisisi MU.

Memang, proses akuisisi MU sudah berjalan lebih dari 220 hari. Ini cukup melelahkan, mengingat sebenarnya Sheikh Jassim sudah mendapat lampu hijau dari beberapa anggota Keluarga Glazer membeli MU.

Ketika sudah mendapatkan kepastian itu, prosesnya malah menggantung. Tiba-tiba, tak ada kabar lanjutan dan membuat publik bertanya, apakah Sheikh Jassim jadi beli MU?

1. Sheikh Jassim masih mau beli MU, tapi...

potret Stadion Old Trafford (bleacherreport.com)

Dilansir BBC Sport, Sheikh Jassim tetap dalam jalurnya untuk membeli MU. Dia tak berpikir untuk mundur dari niatannya membeli MU.

Hanya saja, situasi sedikit berubah. Posisi Sheikh Jassim tak sekuat sebelumnya lantaran Keluarga Glazer kembali membuka peluang untuk Sir Jimm Ratcliffe bertarung membeli MU.

2. Ada tawaran Ratcliffe yang bikin Glazer terpikat

Jim Ratcliffe (Telegraph/Jon Super)

Ada tawaran dari Ratcliffe yang bikin Keluarga Glazer tertarik. Yakni, Ratcliffe masih mengizinkan Keluarga Glazer memiliki saham di MU.

Artinya, nanti Ratcliffe mau berbagi kursi direksi klub bersama Keluarga Glazer. Memang, skema ini yang diharapkan beberapa anggota Keluarga Glazer.

Beberapa dari mereka sempat menentang ide Joel yang mau menjual seluruh saham MU. Sebab, mereka merasa Setan Merah masih bisa mendatangkan keuntungan.

3. Fans ngamuk ke Keluarga Glazer

Para pendukung Manchester United yang melakukan demonstrasi Anti-Glazer, Minggu (2/5/2021). (skysport.com).

Saga jual-beli MU sebenarnya sudah terlalu lama dan membuat fans marah. Ketika peluncuran jersey baru dilakukan, ribuan fans menggeruduk toko merchandise klub di Old Trafford.

Mereka menuntut Keluarga Glazer segera memastikan proses penjualan. Mereka kesal, karena proses penjualan MU tak jua menemukan titik terang.

"Kebanyakan suporter MU ingin proses penjualan klub segera usai, dan nantinya pemilik baru harus jadi pemegang saham mayoritas di MU. Lewat aksi ini, kami ingin menegaskan aksi tersebut," ujar pernyataan resmi Manchester United Supporters' Trust (MUST).

Editorial Team