Waldemar Anton dan Sejarah Migrasi Warga Rusia ke Jerman

Ada satu nama menarik dari daftar skuad Jerman di Euro 2024, Waldemar Anton. Tentu itu bukan nama yang lumrah untuk orang Jerman. Waldemar Anton ternyata merupakan serapan dari nama Rusia, Vladimir Ripchov-Anton. Ia bahkan memiliki patronimik, yakni nama tengah yang berakar dari nama ayah dan umum digunakan di negara pecahan Uni Soviet.
Benar saja, Anton ternyata lahir di Uzbekistan dan diboyong pindah orangtuanya ke Jerman pada usia 2 tahun. Lantas, bagaimana ia bisa jadi pemain kunci VfB Stuttgart dan disertakan Nagelsmann dalam daftar 26 pemain Jerman untuk Euro 2024? Berikut secuil kisah Waldemar Anton beserta fakta migrasi warga Rusia ke Jerman.
1. Waldemar Anton dan orangtuanya bermigrasi ke Jerman setelah Uni Soviet kolaps
Bila melihat tahun kelahirannya, yakni 1996 dan kepindahannya ke Jerman pada usia 2 tahun, Waldemar Anton tampaknya masuk dalam daftar warga eks-Soviet yang bermigrasi massal ke Eropa Barat setelah negara itu kolaps dan terpecah belah. Mengutip tulisan Dementeva, dkk dalam jurnal Procedia - Social and Behavioral Sciences berjudul "Russian-German Immigrants in Germany and their Intercultural Communication", banyak imigran Rusia yang memilih Jerman sebagai negara tujuan. Salah satu alasannya adalah kedekatan kultural, tepatnya lewat skema right of return (hak untuk kembali) khusus bagi orang-orang yang bisa menunjukkan bukti keturunan Jerman.
Dalam kasus Waldemar Anton, garis keturunan datang dari sang ibu yang merupakan bagian dari etnik minoritas Volga Jerman. Mereka adalah orang-orang Jerman yang mendiami wilayah sekitar Sungai Volga sejak abad 18. Dilansir LSM Minority Rights Group, saat Perang Dunia II pecah, orang-orang Volga Jerman dideportasi ke Siberia dan berbagai wilayah di Asia Tengah. Ini yang mungkin menjelaskan bagaimana Anton bisa lahir di Uzbekistan. Tak banyak detail yang bisa diulik dari sang ayah kecuali namanya—Aleksandr—yang menandakan etnisitas Rusianya. Pada era Kekaisaran dan Soviet, warga etnik Rusia juga lumrah ditemukan di wilayah Asia Tengah.