Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bek Manchester United, Lisandro Martinez, bersama Marcus Rashford (Twitter @ManUtd)
Bek Manchester United, Lisandro Martinez, bersama Marcus Rashford (Twitter @ManUtd)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, buka suara soal kondisi yang dialami Erik ten Hag di Manchester United. Bagi Tuchel, siapapun manajer MU, pasti situasinya serba salah.

Tuchel merasa sebenarnya Ten Hag sudah bekerja dengan baik di MU. Hanya saja, suara-suara dari luar membuat kondisi di internal MU menjadi tak stabil.

"Selalu ada kebisingan menyelimuti Manchester United," ujar Tuchel dilansir Daily Mirror.

1. Alumni MU bikin berisik

Gary Neville. (skysports.com)

Maksud Tuchel adalah komentar dari para komentator Inggris yang kerap menyudutkan selalu bikin susah MU. Menariknya, komentator yang melancarkan serangan itu merupakan alumni MU seperti Gary Neville, Paul Scholes, Rio Ferdinand, dan lainnya.

"Banyak komentator di Inggris merupakan jebolan MU. Mereka punya warisan dari Sir Alex Ferguson yang selalu menciptakan ekspektasi di klub," kata Tuchel.

2. Tuchel alami hal serupa di Bayern

Tomas Tuchel (uefa.com)

Situasi serupa sebenarnya dialami Tuchel di Bayern. Karena statusnya langganan juara, maka ekspektasi yang menyelimuti Bayern di tiap musimnya akan sangat tinggi. Makanya, Tuchel paham situasi Ten Hag sekarang.

"Kami sebenarnya sama-sama bekerja demi target yang sama. Jadi, wajar kalau di MU, hal kecil bisa menjadi besar atau lebih berisik," ujar eks manajer Chelsea tersebut.

3. MU tetap berbahaya

Manchester United ukir rekor buruk setelah kalah dari Brighton, Sabtu (16/9/2023). (premierleague).

Karena tahu situasi Ten Hag, Tuchel mengaku tak akan memandang remeh MU. Bagi Tuchel, MU saat ini sudah lebih matang dan atraktif permainannya.

"Cara mereka bermain jadi bukti. Hasilnya mungkin belum berpihak. Tapi, tim ini penuh kualitas dan kami tak mau meremehkannya," kata Tuchel.

Editorial Team