Persija luncurkan buku foto berjudul 'Persija: We Rise Again'. (Dok. Persija)
Hal senada diutarakan oleh legenda sekaligus Direktur Teknik Persija, Bambang Pamungkas. Menurutnya, buku foto tersebut berisi jepretan-jepretan bak bait-bait puisi atas waktu yang terus berlari.
"Kenangan akan sebuah perjalanan yang akan menempa kita menjadi lebih kuat lagi. Kamera ini memang milik kami. Tapi, kisah perjalanan ini tentu milik kita semua," tutur sosok yang karib disapa Bepe itu.
Sementara itu, Khairul Imam sebagai fotografer ofisial Persija dan Kukuh Wahyudi sebagai Media Officer Persija sekaligus penulis buku ini, bersyukur 'Persija: We Rise Again' telah dirilis.
"Lewat rangkaian foto yang telah terkurasi, kami ingin mengajak pembaca melihat perjalanan Persija dari sudut pandang yang lebih dalam. Semoga buku ini dapat menjadi arsip berharga bagi Persija, Jakmania, dan sepak bola Indonesia," ujar Imam.
" Kami sangat bangga mempersembahkan 'Persija: We Rise Again', buku foto yang menegaskan bahwa sepak bola tak melulu urusan pertandingan ke pertandingan, tetapi juga ruang untuk berkarya lewat seni," ucap Kukuh.