Philippe Coutinho memang tidak bisa disebut sebagai pemain yang gagal, namun dalam beberapa tahun terakhir performanya belum memuaskan. Coutinho sendiri mendarat di Eropa pada tahun 2008 usai diboyong Inter Milan dari tim akademi Vasco da Gama dengan hanya 4 juta euro.
Sempat dipinjamkan ke tim senior Vasco da Gama selama dua musim, Coutinho kembali pada tahun 2010, namun tetap kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Serie A. Dia hanya tampil dalam 28 laga sebelum dilepas ke Liverpool pada tahun 2013 dengan harga 13 juta euro. Di Anfield, playmaker asal Brasil lini menemukan performa terbaiknya. Barcelona pun berani menggelontorkan dana 145 juta euro demi memboyongnya pada tahun 2018 lalu.
Sayang, dia pun kesulitan beradaptasi di Barcelona. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim lalu.
Inter Milan memang sebuah klub besar, baik di Serie A maupun di Eropa. Banyak bintang lahir dari klub yang berjuluk Nerrazurri ini. Sayangnya, sudah hampir dua dekade terakhir calon bintang yang mereka lahirkan justru gagal memenuhi ekspektasi meskipun mereka dibalut dengan talenta yang luar biasa.