5 Chipset Android Setara A13 Bionic, Performa Sama, Harga Lebih Murah!

Chipset pertama datang dari perusahaan Huawei, yaitu seri Kirin 9000. Chipset ini pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2020. Hingga saat ini, kamu bisa menemukan chipset Kirin 9000 di smartphone merek Huawei Mate 40 Pro dan Huawei Mate 40 Pro Plus.

Jika dibandingkan dengan A13 Bionic, Kirin 9000 mendapatkan skor AnTuTu Benchmark yang lebih tinggi. Untuk spesifikasi lengkapnya, chipset ini dibekali dengan:

• Kecepatan CPU: 3130 MHz;
• Kecepatan GPU: -;
• Kecepatan RAM: 2750 MHz;
• Ukuran semikonduktor: 5 nm;
• AnTuTu Benchmark: 776 ribu.

Beralih ke perusahaan Samsung, salah satu chipset mereka, Exynos 2100, ternyata memiliki performa setara A13 Bionic. Chipset tersebut dirilis pada bulan Desember 2020 dan dapat ditemui di smartphone merek Samsung Galaxy S21 series. Kelebihan chipset ini tentu sudah mendukung jaringan 5G dan punya ukuran semikonduktor yang lebih kecil.

Selain itu, chipset A13 Bionic mampu menampung RAM maksimal 4GB, sedangkan Exynos 2100 lebih unggul karena mampu menampung RAM hingga 16GB. Berikut ini spesifikasi lengkapnya:

• Kecepatan CPU: 2900 MHz;
• Kecepatan GPU: -;
• Kecepatan RAM: 3200 MHz;
• Ukuran semikonduktor: 5 nm;
• AnTuTu Benchmark: 754 ribu.

Beralih ke perusahaan Qualcomm, chipset Android keempat setara dengan A13 Bionic adalah Snapdragon 870. Jika dilihat dari performa, keduanya bisa dibilang sama. Snapdragon 870 unggul diperolehan skor AnTuTu Benchmark, tetapi kalah diperoleh skor Geekbench 5.

Snapdragon 870 pertama kali dirilis pada bulan Januari 2021. Hingga saat ini, kamu bisa menemukan chipset ini di smartphone merek vivo X60 Pro, Oppo Fine X3, Black Shark 5, dan masih banyak lagi lainnya. Berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya:

• Kecepatan CPU: 3200 MHz;
• Kecepatan GPU: 675 MHz;
• Kecepatan RAM: 2750 MHz;
• Ukuran semikonduktor: 7 nm;
• AnTuTu Benchmark: 771 ribu.

Selanjutnya, smartphone dengan Snapdragon 865 Plus bisa kamu pilih jika tidak punya bujet lebih untuk membeli iPhone 11 series. Performanya setara, game seberat apa pun bisa dimainkan dengan sangat lancar di chipset tersebut. Snapdragon 865 Plus juga sudah juga sudah mendukung jaringan 5G dan memiliki ukuran semikonduktor yang kecil sehingga irit baterai.

Snapdragon 865 Plus pertama kali dirilis pada bulan Juli 2020. Hingga saat ini, kamu bisa menemukan chipset ini di smartphone merek ROG Phone 3, Asus Zenfone 7 Pro, dan Samsung Galaxy Z Fold 2. Berikut adalah spesifikasi lengkap Snapdragon 865 Plus:

• Kecepatan CPU: 3100 MHz;
• Kecepatan GPU: 645 MHz;
• Kecepatan RAM: 2750 MHz;
• Ukuran semikonduktor: 7 nm;
• AnTuTu Benchmark: 722 ribu.

Di urutan terakhir ada Google Tensor. Performa chipset miliki Google ini gak bisa diremehkan. Game seberat apa pun dijamin bisa dijalankan dengan sangat lancar tanpa ada lagging. Sejak pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2021, Google Tensor dapat ditemui di smartphone merek Google Pixel 6 series.

Beberapa kelebihan chipset ini antara lain, seperti memiliki performa yang stabil, mendukung jaringan 5G, dan memiliki ukuran semikonduktor yang kecil sehingga irit baterai. Untuk spesifikasi lengkapnya, Google Tensor dibekali dengan:

• Kecepatan CPU: 2800 MHz;
• Kecepatan GPU: 848 MHz;
• Kecepatan RAM: 3200 MHz;
• Ukuran semikonduktor: 5 nm;
• AnTuTu Benchmark: 771 ribu.

Kelima chipset Android di atas adalah alternatif terbaik jika kamu tidak punya bujet yang cukup untuk membeli iPhone 11 series yang menggunakan chipset A13 Bionic. Performanya setara, kok! Bahkan, harganya ada yang lebih murah!