A14 Bionic pernah menjadi chipset smartphone paling powerful di tahun 2020. Kala itu, chipset ini digunakan di smartphone merek Apple iPhone 12 series. Seiring berjalannya waktu, chipset kompetitor mulai bermunculan dan mengalahkan performa A14 Bionic.
Mulai dari perusahaan Qualcomm hingga MediaTek, berikut ini penulis sudah merangkum lima chipset Android pesaing A14 Bionic. Mana yang sudah kamu gunakan, nih?
Snapdragon 8 Gen 1 pernah menjadi chipset Qualcomm paling powerful di tahun 2021. Jika diukur berdasarkan skor AnTuTu Benchmark, performa A14 Bionic kalah telak dari Snapdragon 8 Gen 1. Namun, jika diukur dengan perolehan skor Geekbench 5, chipset Snapdragon 8 Gen 1 justru yang kalah telak dari A14 Bionic.
Snapdragon 8 Gen 1:
A14 Bionic:
Snapdragon 8 Gen 1 pertama kali dirilis pada bulan Desember 2021. Chipset ini bisa kamu temui di smartphone Black Shark 5 Pro, Nubia Red Magic 7 series, vivo X80 Pro, dan masih banyak lagi lainnya.
Beralih ke perusahaan MediaTek, salah satu chipset andalan mereka di tahun 2021 adalah Dimensity 9000. Melihat spesifikasi yang ditawarkan, Dimensity 9000 memang layak disandingkan dengan A14 Bionic. Performa tidak perlu diragukan lagi, semua judul game bisa dimainkan dengan konfigurasi grafis rata kanan menggunakan chipset ini.
Untuk spesifikasi lengkapnya, Dimensinya 9000 dibekali dengan kemampuan berupa:
Meski performanya setara A14 Bionic, Dimensity 9000 malah biasa digunakan smartphone kelas high end yang relatif lebih murah. Hingga saat ini, Dimensity 9000 bisa ditemui di vivo X80 dan Redmi K50 Pro.
Masih dari Qualcomm, chipset Android ketiga adalah Snapdragon 888 plus. Sejak pertama kali dirilis pada bulan Juni 2021, chipset ini selalu menjadi langganan smartphone khusus gaming, seperti ROG Phone 5s Pro, Nubia Red Magic 6s Pro, dan iQOO 9. Dengan rata-rata skor Antutu Benchmark di angka 800 ribu, tentu saja performanya sangat stabil.
Jika dibandingkan dengan A14 Bionic, Snapdragon 888 Plus lebih unggul dari perolehan skor AnTuTu Benchmark. Untuk spesifikasi lengkapnya, chipset ini dibekali dengan:
Selanjutnya, perusahaan Samsung punya chipset Exynos 2200 yang performanya setara A14 Bionic. Beberapa keunggulan yang dimiliki Exynos 2200 antara lain, seperti memiliki ukuran semikonduktor yang lebih kecil, memiliki kecepatan CPU yang lebih tinggi, dan mampu menampung RAM hingga 24GB.
Sejak pertama kali dirilis pada bulan Januari 2022, Exynos 2200 dapat ditemui di smartphone Samsung Galaxy S22 series. Untuk spesifikasi lengkapnya, Exynos 2200 dibekali dengan:
Chipset Android setara A14 Bionic yang terakhir adalah Tensor G2. Chipset besutan Google ini dapat ditemui di smartphone merek Google Pixel 7 dan Google Pixel 7 Pro. Tensor G2 pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2022 dan menjadi chipset terbaik milik Google di tahun 2022 ini.
Untuk spesifikasi lengkapnya, chipset Tensor G2 dibekali dengan kemampuan berupa:
Jika diukur berdasarkan perolehan skor AnTuTu Benchmark dan Geekbench 5, kelima chipset Android di atas memang setara dengan A14 Bionic. Meski begitu, setiap chipset memiliki kelebihan masing-masing tergantung spesifikasi smartphone yang digunakan. Menurutmu, mana yang terbaik?