Jepang, negara dengan populasi lansia paling tinggi di dunia, menghadapi tantangan besar akibat penuaan masyarakat yang cepat dan kekurangan tenaga perawat. Sekitar 29,3 persen dari total populasi Jepang berusia di atas 65 tahun, sementara jumlah kelahiran terus menurun, mencapai rekor terendah 720.988 bayi pada 2024. Situasi ini diperparah dengan proyeksi kekurangan 380.000 pekerja perawatan lansia hingga akhir dekade ini.
Untuk menjawab krisis ini, Jepang beralih ke teknologi mutakhir, salah satunya dengan mengembangkan AIREC, robot humanoid berbasis AI seberat 150 kg yang dirancang khusus untuk membantu merawat lansia.
Apa yang membuat robot ini begitu menarik dan bagaimana ia bisa menjadi solusi masa depan untuk negeri mereka? Mari kita kupas lebih dalam!