Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
trailer Samsung Galaxy S25 Ultra (youtube.com/Technical cheez)

Intinya sih...

  • Samsung Galaxy S25 Ultra diluncurkan pada 22 Januari 2025 dengan desain yang lebih membulat dan estetika serupa lini Galaxy S25 dan S25 Plus.
  • Galaxy S23 Ultra tetap setia pada desain persegi ikoniknya, namun lebih ramping dan ringan dibandingkan S25 Ultra.
  • Keduanya memiliki layar Dynamic AMOLED 2X 6,8 inci, namun S25 Ultra diprediksi membawa peningkatan kecerahan maksimal dan pembaruan OS selama 7 tahun.

Samsung Galaxy S25 Ultra dijadwalkan meluncur pada 22 Januari 2025. Seri Ultra terbaru milik Samsung ini tentu membawa sejumlah pembaruan menarik, mulai dari desain, performa, hingga fitur berbasis AI canggih. Sebagai pendahulunya, Galaxy S23 Ultra tetap menjadi pesaing yang layak dibandingkan mengingat teknologi yang telah berkembang pesat sejak peluncurannya.

Meski sudah berumur 2 tahun, Galaxy S23 Ultra masih menjadi salah satu perangkat unggulan dengan performa luar biasa, kamera andal, dan desain ikonik yang sudah mendapatkan pengakuan dari pengguna setia Samsung. Perbandingan ini menjadi menarik karena akan mengungkap sejauh mana Samsung berhasil meningkatkan standar dari Galaxy S23 Ultra ke Galaxy S25 Ultra, sekaligus melihat apakah keunggulan yang ditawarkan oleh Galaxy S25 Ultra mampu menggantikan posisi pendahulunya di hati para pengguna.

Sebagai catatan, informasi tentang spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra saat ini masih bersifat spekulatif. Namun, berbagai bocoran telah beredar luas sehingga perbandingan ini dapat menjadi referensi bagi kamu yang mempertimbangkan untuk upgrade ke seri Ultra terbaru dari Samsung. Berikut adalah ulasan komparasi dua flagship andalan Samsung untuk membantu memantapkan pilihan sebelum memutuskan langkah upgrade kamu akhir bulan nanti!

1. Galaxy S25 Ultra mengalami perubahan desain dengan sudut membulat

trailer Samsung Galaxy S25 Ultra (youtube.com/DrTech)

Galaxy S25 Ultra membawa angin segar dari segi desain yakni, menghadirkan sudut yang kini lebih membulat mendekati estetika seri Galaxy S biasa. Perubahan ini menandai langkah berani Samsung untuk menyelaraskan tampilan flagship Ultra dengan saudara-saudaranya di lini Galaxy S25 dan S25 Plus. Namun, keputusan ini tidak luput dari kontroversi. Penggemar setia seri Ultra mungkin merasa kehilangan karakter tajam dan garis tegas yang selama ini menjadi DNA khas Galaxy S Ultra.

Sebaliknya, Galaxy S23 Ultra tetap setia pada desain ikoniknya dengan bentuk persegi yang menonjolkan kesan profesional dan elegan. Bagi mereka yang menyukai tampilan klasik, S23 Ultra masih menjadi pilihan yang solid. Dimensi S25 Ultra juga lebih ramping dan ringan dengan ketebalan 8,2 mm dan bobot 219 gram dibandingkan S23 Ultra yang memiliki ketebalan 8,9 mm dan berat 234 gram. Walau begitu, kedua perangkat tetap mempertahankan fitur unggulan seperti S Pen, kerangka titanium, dan sertifikasi IP68 yang menjadi identitas utama dari seri Ultra smartphone Samsung.

2. Samsung Galaxy S25 Ultra dan S23 Ultra kompak menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X

Galaxy S25 Ultra maupun S23 Ultra menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X (samsung.com)

Baik Galaxy S25 Ultra maupun S23 Ultra sama-sama mempertahankan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inci yang menjadi standar tertinggi di industri smartphone. Teknologi ini menawarkan pengalaman visual yang memukau dengan kemampuan refresh rate dinamis dari 1Hz hingga 120Hz. Kedua perangkat memberikan warna yang akurat, kecerahan maksimal yang tinggi, dan dukungan HDR yang luar biasa. Meski spesifikasi layar terlihat serupa, S25 Ultra diprediksi akan membawa peningkatan pada tingkat kecerahan maksimalnya, kemungkinan ia melampaui rekor 2.600 nits yang sudah dimiliki Galaxy S24 Ultra dan melampaui 1.750 nits pada S23 Ultra. Peningkatan ini menjadikan S25 Ultra siap digunakan di bawah sinar matahari langsung.

3. Seperti biasa, Samsung janjikan update OS hingga 7 tahun

Galaxy S25 Ultra hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite (youtube.com/Alpha Tech)

Samsung kembali menegaskan komitmennya dengan menjanjikan pembaruan OS dan keamanan selama 7 tahun untuk Galaxy S25 Ultra. Janji ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang menginginkan perangkat yang tahan lama dan selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi. Galaxy S23 Ultra juga mendapatkan manfaat serupa. Ia sebenarnya juga tetap relevan meskipun berusia lebih tua. Dukungan jangka panjang ini memastikan kedua perangkat tetap kompetitif dengan fitur dan keamanan terbaru dalam waktu yang lama.

Samsung Galaxy S25 Ultra sendiri hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite berbasis fabrikasi 3nm, yang menawarkan peningkatan performa dan efisiensi daya. Dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan 1TB, Galaxy S25 Ultra lebih unggul dibandingkan Galaxy S23 Ultra yang hanya memiliki RAM maksimal 12GB. Sistem operasi One UI 7 berbasis Android 15 pada S25 Ultra juga menyuguhkan fitur AI baru, desain visual yang lebih segar, dan peningkatan efisiensi dari segala lini. Meski begitu, Galaxy S23 Ultra tetap kompetitif dengan One UI 6 dan dukungan software hingga 7 tahun.

4. Dari segi komposisi kamera, keduanya masih sama meski ada potensi upgrade teknologi kamera ultrawide pada Galaxy S25 Ultra

Galaxy S25 Ultra diperkirakan mempertahankan konfigurasi kamera yang serupa dengan S23 Ultra (samsung.com)

Dari sisi kamera, Samsung tampaknya memilih pendekatan evolusi daripada revolusi. Galaxy S25 Ultra diperkirakan mempertahankan konfigurasi kamera yang serupa dengan S23 Ultra, termasuk kamera utama 200MP, telefoto 10MP dengan 3x zoom, periskop 10MP dengan 10x zoom, dan kamera ultrawide 12MP. Namun, ada rumor bahwa kamera ultrawide S25 Ultra akan di-upgrade menjadi sensor 50MP dengan teknologi quad-pixel binning untuk performa lebih baik dalam kondisi cahaya rendah. Jika ini benar, peningkatan tersebut bisa memberikan pengalaman fotografi yang lebih superior, khususnya untuk pengambilan gambar lanskap atau grup.

5. Galaxy S25 Ultra diprediksi punya daya tahan lebih lama berkat pengisian daya 45 W

Galaxy S25 Ultra (youtube.com/Technical cheez)

Galaxy S25 Ultra hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite yang menggunakan proses fabrikasi 3nm untuk memberikan efisiensi daya dan performa yang lebih baik dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 di S23 Ultra. Meski kedua perangkat memiliki baterai 5.000mAh, S25 Ultra diperkirakan memiliki daya tahan lebih lama berkat chipset terbaru ini, memungkinkan pengguna menikmati multitasking, gaming, dan aktivitas berat tanpa khawatir baterai cepat habis. Selain itu, meski pengisian daya tetap 45W untuk kabel dan 25W untuk nirkabel, S25 Ultra kini mendukung teknologi Qi2 dengan magnet yang mirip dengan MagSafe pada Apple. Harapannya upgrade ini tentu sanggup meningkatkan kenyamanan pengisian daya.

Berdasarkan ulasan di atas, seri terbaru Samsung selalu berhasil menarik perhatian dengan inovasi yang mengesankan. Galaxy S25 Ultra jelas unggul dengan sejumlah pembaruan penting, terutama dalam performa, efisiensi daya, dan teknologi kamera. Meski telah hadir dua generasi penerus, bukan berarti Galaxy S23 Ultra kehilangan pesonanya. Jika kamu adalah pengguna Galaxy S23 Ultra, upgrade ke Galaxy S25 Ultra bisa menjadi pilihan menarik, terutama jika kamu mengutamakan desain terbaru, layar lebih canggih, atau performa yang lebih kencang. Namun, jika kamu merasa Galaxy S23 Ultra masih memenuhi kebutuhanmu, tidak ada salahnya untuk tetap menggunakannya karena perangkat ini masih sangat mumpuni dari segi performa.

Kalau menurut kamu, ketika Galaxy S25 Ultra resmi dirilis di pasaran, apakah kamu akan tetap setia pada Galaxy S23 Ultra atau memilih upgrade ke Galaxy S25 Ultra? Pertimbangkan dengan matang, jangan terburu-buru, dan hindari keputusan karena takut ketinggalan tren alias FOMO. So, pilihan ada di tanganmu. Selamat menentukan pilihan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team