Smartphone harus dilengkapi dengan kata sandi dan sidik jari sebagai tambahan keamanan. (unsplash.com/Jonas Lee)
HP atau smartphone dan gadget yang terhubung dengan nomor, akun, mobile banking, surel, dan data pribadi wajib diberikan kata sandi yang kuat, fitur sidik jari, dan jika perlu Face ID. Aktifkan juga Find My Device (pada Android) dan Find My iPhone (pada iOS) untuk berjaga-jaga jika HP hilang atau dicuri.
Jika HP terkunci, setidaknya hal ini lebih aman ketika HP tersebut dicuri. Pemilik tinggal mengontrol dan menyelamatkan data-data penting dari jauh. Bahkan, jika beruntung, pemilik HP bisa melacak dan menemukan HP yang hilang atau dicuri. Nah, ada beberapa langkah yang wajib dilakukan ketika HP milikmu hilang:
- Hubungi pihak bank dan lakukan blokir mobile banking, kartu ATM, kartu kredit, serta semua akun yang terkait rekeningmu di bank.
- Hubungi pihak penyedia telekomunikasi, misalnya Telkomsel, XL, Indosat, dan sebagainya. Langkah ini penting dilakukan agar nomormu diblokir dan tidak menampilkan SMS berisi kode OTP.
- Langkah berikutnya, amankan data-data pribadi dari jauh menggunakan akun Google dan Apple ID. Android dan iPhone sudah memiliki cara ini sebagai antisipasi ketika smartphone hilang atau dicuri.
- Lakukan hal yang sama dengan aplikasi dompet digital supaya uang di akunmu tidak dikuras oleh orang lain.
- Untuk beberapa jenis HP, seperti iPhone, fitur keamanan menjadi prioritas sehingga pencuri HP biasanya kesulitan membobol data di dalamnya. Bahkan, tak menutup kemungkinan kamu bisa melacak keberadaan HP-mu selama terhubung dengan internet.
Selebihnya memang tidak ada cara ampuh untuk betul-betul menjamin keamanan dari HP yang hilang atau dicuri. Namun, setidaknya, pemilik wajib melakukan berbagai macam aktivasi fitur keamanan dan verifikasi 2 langkah untuk meminimalkan kerugian. So, semoga artikel ini dapat memberi tambahan wawasan berkaitan dengan keamanan HP, ya.