Ilustrasi sekolah (freepik.com/freepik)
Leny Ng, President Director Acer Indonesia, menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, ASSA telah menjadi wadah yang memfasilitasi percepatan transfer pengetahuan dan adopsi teknologi pembelajaran di sekolah.
"Kami menyaksikan bagaimana peran guru, dosen, institusi, serta para praktisi saling berkontribusi dalam mendukung transformasi digital pendidikan. Dengan cakupan jenjang pendidikan yang kini lebih luas, kami berharap inovasi berbasis teknologi dapat semakin dirasakan banyak pihak demi masa depan generasi Indonesia yang lebih unggul,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Di tahun sebelumnya, ASSA mencatat lebih dari 6.800 pendaftar dari seluruh Indonesia, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para pelaku pendidikan terhadap inovasi dan transformasi digital. Hal ini memperlihatkan bahwa program ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan gerakan yang menginspirasi siswa, pendidik, tenaga kependidikan, hingga institusi pendidikan.
Lebih dari itu, ini juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru, dosen, dan siswa melalui proses pendampingan dan pembekalan di platform Acer Smart School Academy. Dengan rangkaian workshop, kelas daring, hingga sesi bersama pakar, peserta didorong untuk menguasai praktik penggunaan perangkat digital, manajemen kelas berbasis teknologi, serta strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Dengan total hadiah berupa kelas digital dan perangkat teknologi senilai lebih dari Rp700 juta, ASSA 2025 mengajak pendidik dari berbagai jenjang untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan nasional. Pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2025 melalui laman acerid.com/smartschool.