Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
realme C75x (kiri) (realme.com) vs OPPO A3x (kanan) (oppo.com)
realme C75x (kiri) (realme.com) vs OPPO A3x (kanan) (oppo.com)

Akhir Februari 2025 lalu, pasar smartphone kembali diramaikan dengan kedatangan realme C75x. Perangkat ini resmi meluncur di Indonesia pada 28 Februari 2025. Salah satu spesifikasi yang bikin kamu tergoda untuk meminangnya adalah sertifikasi MIL-STD-810H. Sertifikasi tersebut menjamin ketangguhannya dalam berbagai kondisi ekstrem. Tak hanya itu, realme C75x juga dibekali tiga sertifikasi IP rating sekaligus yang mana semakin menandaskan posisinya sebagai pilihan HP serba bisa di kelas harga Rp2 jutaan.

Tak kalah dari realme C75x, OPPO A3x sebagai pesaing juga bukan lawan sembarangan. Hadir lebih dulu pada Agustus 2024, OPPO A3x mengantongi sertifikasi serupa dan sama-sama mengusung label "X" pada namanya. Spesifikasinya pun tak kalah menarik dan siap bikin kamu kepincut. Sama-sama dibanderol harga Rp2.199.000 untuk varian ROM tertinggi (128 GB), OPPO A3x menjadi pilihan menarik bagi kamu yang mencari HP tangguh tapi ruang penyimpanan ga bakal bikin penuh!

Dua HP ini siap adu kuat dan cocok jadi teman setia di segala medan. Lalu, siapa yang bakal menjadi HP paling tahan banting dalam komparasi kali ini? Apakah realme C75x, si rookie yang siap mencuri perhatian, atau OPPO A3x yang sudah lebih dulu menyelami segmen HP tangguh? Yuk, simak ulasan berikut agar kamu semakin yakin dalam menentukan pilihan terbaik di antara keduanya!

1. Keduanya mengantongi sertifikasi berstandar militer Amerika Serikat MIL-STD-810H dan IP rating

realme C75x tampil menawan berkat sertifikasi SGS Military-Grade Shock Resistance MIL-STD-810H (realme.com)

OPPO kembali mencuri perhatian lewat desain smartphone yang elegan dan menarik. OPPO A3x mempertahankan DNA tersebut dalam bodi yang lebih ringkas yakni setebal 7,68 mm dan berbobot 186 gram. HP setipis ini membuatnya nyaman digenggam, mudah disimpan di saku, dan tidak membebani pergelangan tangan saat digunakan dalam waktu lama. Meski tipis, OPPO A3x tetap tangguh berkat sertifikasi IP54 yang melindunginya dari debu dan percikan air. Selain itu, OPPO A3x telah lolos uji ketahanan standar militer MIL-STD-810H. Konon, OPPO A3x berhasil melewati serangkaian pengujian seperti ketahanan terhadap benturan dan suhu ekstrem. Tak heran, bila OPPO A3x layak disandingkan bersama deretan smartphone rugged seperti Ulefone, Blackview, maupun Doogee yang kekuatannya sudah tidak diragukan lagi.

Di sisi lain, realme C75x hadir sebagai saudara dari realme C75 yang telah dikenal memiliki daya tahan tinggi. Kali ini, realme semakin memperkuat reputasi ketahanan smartphone mereka dengan menyematkan tiga sertifikasi IP sekaligus, yakni IP66, IP68, dan IP69. Sertifikasi ini bukan sekadar gimmick, melainkan telah melalui berbagai pengujian ketat, baik di pabrik maupun oleh para reviewer. Perlindungan ini memastikan smartphone sepenuhnya tahan debu lewat IP66, mampu bertahan di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, serta tahan terhadap semburan air bertekanan tinggi melalui IP68 dan IP69. Kombinasi ini menjadikan realme C75x sebagai salah satu smartphone terkuat di kelasnya.

Selain tahan air dan debu, realme C75x dirancang untuk menghadapi kondisi ekstrem lainnya. Smartphone ini tetap berfungsi meski dibekukan dalam freezer atau terjatuh dari ketinggian tertentu, berkat sertifikasi SGS Military-Grade Shock Resistance MIL-STD-810H yang menjamin ketahanannya terhadap benturan. Ini termasuk 150 kali jatuh dari ketinggian. ArmorShell Glass pada layar memberikan perlindungan ekstra dari goresan dan benturan. realme juga menyematkan fitur water ejection pada speaker untuk mengeluarkan sisa air sehingga memastikan produksi suara tetap jernih setelah terkena air. Berkat segala kombinasi fitur ini, realme C75x menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan smartphone tangguh untuk berbagai situasi.

2. Adu desain tipis vs desain minimalis yang memanjakan mata

visual OPPO A3x (oppo.com)

realme C75x mengusung desain minimalis yang elegan. Modul kamera berbentuk persegi panjang di bagian belakang menampung tiga lensa yang tersusun vertikal. Kamera utamanya beresolusi 50MP AI, didampingi satu LED flash serta titik kecil misterius. Tekstur bodi terasa lembut dan tidak mudah meninggalkan noda sidik jari sehingga menjaga kesan bersih saat digunakan. Tepiannya sedikit melengkung sehingga meningkatkan kenyamanan genggaman tanpa menghilangkan kesan flat yang modern.

OPPO A3x tampil lebih ringkas berdimensi 165,71 x 76,02 x 7,68 mm. Smartphone ini terasa lebih ramping dibanding realme C75x. Layarnya berukuran 6,67 inci konon mengadopsi desain punch-hole yang memberikan tampilan lebih luas dan modern. Desain tersebut seraya meninggalkan desain waterdrop yang mulai usang pada HP OPPO. Harga yang berada di kisaran Rp1 jutaan menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mencari smartphone ringkas dengan layar kekinian.

realme C75x menonjolkan permainan cahaya menarik berkat pola garis di bodinya. Kombinasi lapisan nano dan pencetakan mikron menciptakan efek bayangan dinamis sesuai sudut cahaya. Varian warna Oceanic Blue dan Coral Pink semakin memperkuat kesan stylish. Di sisi lain, OPPO A3x lebih mengutamakan tampilan modern berkat desain punch hole yang memberikan pengalaman visual lebih premium di kelasnya.

3. Dari sektor layar, keduanya kompak menawarkan panel IPS LCD

OPPO A3x menghadirkan layar cerah berkat panel IPS LCD yang bisa mencapai 1000 nits (oppo.com)

OPPO A3x menghadirkan layar cerah di kelasnya berkat panel IPS LCD yang konon kecerahannya bisa mencapai 1000 nits. Tampilan tetap jelas dan nyaman meski di bawah sinar matahari langsung. Resolusinya masih HD+ (720 x 1604 piksel), tetapi kualitas visualnya tetap memadai untuk smartphone di kisaran harga Rp1 jutaan. Fitur Splash Touch membuat layar tetap responsif meski tangan dalam keadaan basah sehingga meningkatkan kenyamanan penggunaan di berbagai situasi.

Kemudian, realme C75x unggul dalam resolusi layar yang sudah Full HD+ yang justru menghasilkan tampilan lebih tajam dibandingkan OPPO A3x. Panel IPS LCD yang digunakan masih memiliki keterbatasan dalam efisiensi daya, terutama saat fitur Always-on-Display (AoD) diaktifkan. Layar hanya menyala sekitar 10 detik sebelum kembali gelap untuk menghemat baterai. Fitur Mini Capsule juga hadir untuk membuat tampilan punch-hole lebih dinamis saat menerima notifikasi.

Perbedaan signifikan keduanya tampak terlihat pada laju refresh rate. OPPO A3x menawarkan refresh rate 90 Hz adaptif yang mana cukup mulus untuk scrolling dan navigasi. Sementara, realme C75x justru melangkah lebih jauh melalui refresh rate 120 Hz. Laju ini membuat animasi lebih halus, terutama saat browsing atau bermain game sehingga nyaman di mata. Peningkatan ini terasa bagi pengguna yang terbiasa dengan layar 60 Hz.

4. realme C75x menang telak dari segi performa berkat chipset Helio G81

realme C75x menggunakan chipset MediaTek Helio G81 Ultra (realme.com)

Menyasar dapur pacu, OPPO A3x dibekali chipset Snapdragon 6S 4G Gen 1 yang dinilai cukup mumpuni untuk aktivitas sehari-hari hingga game ringan. Varian RAM tersedia dalam pilihan 4 GB dan 6 GB, namun opsi 6 GB lebih direkomendasikan untuk pengalaman multitasking lebih lancar. Chipset ini memiliki delapan inti prosesor, terdiri dari empat core performa Kryo 260 Gold berbasis Cortex-A73 didukung clock speed 2.0 GHz dan empat core hemat daya Kryo 260 Silver berbasis Cortex-A53 melalui clock speed 1.8 GHz. Sektor grafis ditangani GPU Adreno 610 yang menangani rendering grafis dan tugas visual lainnya. Berdasarkan pengujian Infofull, OPPO A3x mencetak skor AnTuTu v10 sebesar 248.971. Skor tersebut sedikit lebih tinggi dibanding POCO M3 yang menggunakan Snapdragon 662 yang hanya meraih skor 240.692. Untuk smartphone di kelas Rp1 jutaan, performanya cukup kompetitif.

Sementara, realme C75x menggunakan chipset Helio G81, yang rasa-rasanya tidak mengalami peningkatan signifikan dibanding pendahulunya yaitu Helio G85. Meskipun seri chipset ini terlihat lebih rendah dibanding Helio G92 Max pada realme C75, kinerjanya tetap kompetitif di kelasnya. Chipset ini dibuat menggunakan proses manufaktur 12 nm dan memiliki delapan inti CPU, terdiri dari dua core Cortex-A75 berkecepatan 2 GHz untuk performa dan enam core Cortex-A55 berkecepatan 1.8 GHz untuk efisiensi daya. Urusan grafis ditangani Mali-G52 MP2 melalui frekuensi 950 MHz. Berdasarkan database Nanoreview, realme C75x meraih skor 260.675 pada benchmark AnTuTu v10. Nilai ini sedikit lebih tinggi dibanding OPPO A3x yang mendapatkan 248.971 poin.

Perbedaan utama lainnya ada pada kapasitas memori. realme C75x memiliki RAM LPDDR4x 8 GB yang bisa diperluas melalui fitur Dynamic RAM Expansion (DRE), memberikan fleksibilitas lebih dalam hal multitasking. Memori internal 128 GB masih menggunakan teknologi eMMC yang kalah cepat dibanding UFS. Sementara itu, OPPO A3x pada varian RAM 6 GB tetap mampu menghadirkan performa stabil untuk penggunaan harian. 

5. Kapasitas baterai diatas 5000 mAh membuat dua HP ini tahan dan awet seharian penuh

realme C75x menawarkan kapasitas baterai lebih besar dibandingkan OPPO A3x yaitu 5600 mAh (realme.com)

OPPO A3x 4G membawa baterai 5100 mAh yang mampu bertahan seharian dalam penggunaan normal. Prosesor hemat daya turut mendukung ketahanan baterai sehingga menjadikannya pilihan andal bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan. OPPO juga mengklaim baterai ini tetap memiliki performa minimal 80 persen setelah empat tahun pemakaian sehingga daya tahannya tetap optimal dalam jangka panjang.

Di sisi lain, realme C75x menawarkan kapasitas baterai lebih besar dibandingkan OPPO A3x yaitu 5600 mAh. Jika realme C75 hadir memiliki baterai 6000 mAh, realme C75x justru mengalami efisiensi 400 mAh yakni 5600 mAh. Meski begitu, kapasitas ini masih berada di atas standar smartphone pada umumnya, sehingga daya tahannya tetap kompetitif. Kombinasi chipset hemat daya, sensor yang lengkap, dan layar yang efisien membuat smartphone ini bisa bertahan seharian hanya sekali pengisian daya. Selain itu, realme juga menjamin kesehatan baterai tetap terjaga di atas 80 persen meskipun sudah digunakan selama empat tahun, sama seperti OPPO A3x.

OPPO A3x dan realme C75x sama-sama mendukung fast charging 45W. OPPO A3x menggunakan teknologi SuperVOOC 2.0 yang mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam 30 menit ditambah pula fitur Smart Charging untuk menjaga umur baterai. Sementara itu, realme C75x diperkirakan memiliki waktu pengisian lebih cepat dibandingkan saudaranya yaitu realme C75 yang membutuhkan 60 menit untuk mengisi penuh baterai 6000 mAh. Melalui kapasitas baterai yang lebih kecil, realme C75x kemungkinan dapat terisi penuh dalam waktu lebih singkat, memungkinkan kamu kembali menggunakan smartphone tanpa menunggu lama.

6. Kamera OPPO A3x tergolong biasa saja

konfigurasi kamera OPPO A3x (oppo.com)

Dibandingkan OPPO A3x, realme C75x menawarkan kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8 yang sudah dilengkapi PDAF untuk mempertahankan fokus saat memotret. Namun, perlu dicatat bahwa smartphone ini hanya memiliki satu kamera belakang yang benar-benar berfungsi, meskipun desain modul kameranya menampilkan tiga lingkaran. Dua lingkaran lainnya hanya berisi sensor kedalaman atau kamera AI serta lampu flash, sementara satu lingkaran terakhir hanya sekadar hiasan. Di bagian depan, realme C75x mengandalkan kamera 8 MP dengan bukaan f/2.0 yang cukup standar untuk kelasnya.

Kelebihan realme C75x ada pada fitur kamera bawaan yang cukup lengkap, seperti mode malam, mode potret, panorama, slow motion, tilt shift, hingga text scanner. Selain itu, smartphone ini juga memiliki mode Pro untuk foto dan video, yang memungkinkan pengguna mengatur berbagai aspek pemotretan secara manual. Salah satu daya tarik utama mode Pro adalah dukungan untuk mengambil foto dalam format RAW yang tentunya sangat berguna bagi penggemar fotografi yang ingin melakukan penyuntingan lebih lanjut. Secara keseluruhan, kamera utama realme C75x mampu menghasilkan foto yang cukup baik untuk harga di kelasnya, meskipun tetap ada kendala seperti buram, warna yang kurang akurat, serta noise di kondisi minim cahaya.

Sementara itu, OPPO A3x hadir memiliki dua kamera di bagian belakang, namun hanya satu yang benar-benar berperan signifikan, yaitu kamera utama 8 MP wide-angle. Kamera kedua yang disebut sebagai sensor flicker lebih bersifat gimmick dan tidak memberikan peningkatan kualitas foto yang nyata. Di bagian depan, OPPO A3x hanya dibekali kamera 5 MP, yang juga tidak menawarkan fitur istimewa. Hasil fotonya masih cukup layak untuk kelas harga Rp1 jutaan, tetapi tidak bisa berharap banyak dalam hal detail, warna, maupun performa di kondisi pencahayaan rendah. Jika dibandingkan realme C75x, sektor kamera OPPO A3x tergolong lebih sederhana dan kurang menawarkan fitur tambahan yang menarik.

Meski sertifikasi MIL-STD-810H berstandar militer Amerika menjadi daya tarik utama, kedua HP ini tetap memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. OPPO A3x selalu unggul dalam desain yang ciamik, layar yang lebih mentereng, tetapi sayangnya, sektor kameranya masih tergolong biasa saja. Di sisi lain, realme C75x menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki OPPO A3x. Sama-sama mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H, realme C75x lebih unggul dalam performa berkat chipset MediaTek Helio G81, kapasitas baterai lebih besar, desain punch-hole yang lebih modern, serta kamera yang lebih mumpuni untuk kebutuhan harian.

Soal harga, kedua HP ini dibanderol Rp2.199.000 untuk varian tertinggi ROM 128 GB. Tapi, tenang, kalau bujetmu terbatas, OPPO A3x hadir dalam varian lebih murah. Ia bisa kamu bawa pulang dengan menebusnya di angka Rp1.499.000 untuk RAM 4/64 GB.

Pada akhirnya, pilihan terbaik tetap bergantung pada kebutuhan dan prioritasmu. Apakah kamu menginginkan smartphone murah dengan performa tangguh di segala medan? Atau, lebih suka layar jernih dan desain premium untuk pengalaman visual yang lebih memanjakan? Atau, mungkin kamu lebih tertarik dengan daya tahan ekstra serta fitur unggulan seperti baterai besar dan kamera fleksibel? Apa pun itu, yang penting sesuaikan saja sama kebutuhan dan gaya hidupmu. So, think wisely and happy shopping!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team