TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Servis HP Kamu Mahal dan Memakan Waktu Lama

Ketahui lebih detail tentang proses servis smartphone

gadgetlabrepair.com

Sebagai pengguna smartphone, kebanyakan kita sekadar tahu bagaimana cara menggunakannya. Ketika rusak atau ada masalah, kita tidak tahu cara menyelesaikannya dan lebih memilih menyerahkannya kepada mereka penyedia jasa perbaikan.

Sayangnya, kita sering kali kaget mendengar biaya yang mahal atau penolakan mereka atas kerusakan ponsel kita. Untuk memahami hal itu, ada baiknya kamu mengetahui pertimbangan apa saja yang mempengaruhi harga perbaikan dan sebagainya.

1. Susah membuka ponsel

techrepublic.com

Beberapa ponsel memiliki casing yang sangat ketat. Sistem pemasanganannya membuat mereka yang mau memperbaiki sudah mengalami kesusahan hanya untuk membuka ponsel.

Terlebih jika casing itu memiliki perekat dan terbuat dari plastik. Dengan risiko merusak casing, sudah tentu mereka enggan untuk memperbaiki ponsel dan lebih baik memberitahukan risikonya atau menolak halus.

Baca Juga: Hindari! 13 Faktor Berikut Ini Membuat Baterai Ponsel Jadi Boros

2. Komponen yang susah dicari

wsj.com

Kamu tahu kan bahwa ada ponsel yang telah dihentikan produksinya atau discontinued? Itu artinya produksi komponen-komponen ponsel tersebut juga dihentikan dan untuk mencarinya akan sangat susah.

Jika rusak dan mau diganti, komponen tersebut perlu dicari terlebih dahulu dan bisa makan waktu lama. Ada pula harganya kemungkinan jauh lebih mahal dan harus mengambil komponen itu dari ponsel lain yang setipe alias kanibal.

3. Komponen yang susah dibedah

twisterokc.com

Ada pula desain dalam smartphone yang cukup rumit hingga membuat pembedahan sebuah smartphone begitu susah. Entah itu harus membuka terlebih dahulu motherboard­-nya atau harus melepaskan komponen satu per satu agar dapat mencapai komponen yang rusak. Waktu yang lama dibutuhkan karena harus berhati-hati dan teliti.

4. Risiko merusak bagian yang lain

myfixmobile.com

Seperti yang tadi dijelaskan, komponen-komponen di ponsel juga terkadang tertutup oleh komponen lain. Bukan tidak mungkin dalam pembedahannya, komponen yang tidak rusak itu tiba-tiba menjadi rusak lantaran diutak-atik.

Jika sudah seperti ini, biasanya banyak yang menyarankan untuk membelinya ketimbang memperbaikinya. Oh iya, ada pula kasus di satu komponen rusak, maka seluruh komponen harus diganti.

Baca Juga: Pasti Gak Nyangka, 7 Merek Smartphone Ini Ternyata Buatan Indonesia!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya