vivo Y300 Pro vs vivo T3 Pro, Spesifikasi Layar Sangat Mirip!

Perbandingan smartphone akan sangat menarik bila ditinjau dari sektor spesifikasi layar dan display. Sektor inilah yang membuat vivo Y300 Pro dan vivo T3 Pro memiliki kesamaan yang mencolok dan keduanya unggul setara dalam kategori ini. Dari segi tipe layar yang digunakan, keduanya sama-sama kompak menggunakan layar AMOLED. Display size-nya pun juga sama-sama berukuran 6,77 inch. Selanjutnya, dari resolusi layar, keduanya juga terlihat serasi dengan ukuran 1080 x 2392. Bergeser ke refresh rate, vivo Y300 Pro dan vivo T3 Pro juga sama-sama bernilai 120 Hz. Dari segi kerapatan piksel (PPI Density), vivo Y300 Pro dan vivo T3 Pro juga sama-sama bernilai 388 ppi.

Namun, ada perbedaan dalam rasio screen-to-body. vivo T3 Pro memiliki rasio 90,3 persen, sementara vivo Y300 Pro memiliki rasio 88,8 persen. Dalam hal tingkat kecerahan, vivo Y300 Pro unggul dengan kecerahan maksimum mencapai 5.000 nits, dibandingkan dengan vivo T3 Pro yang hanya mencapai 4.500 nits. Keunggulan ini membuat vivo Y300 Pro lebih baik bila digunakan langsung dalam paparan sinar matahari langsung atau lingkungan terang. Meskipun refresh rate keduanya punya nilai yang sama, perbedaan kecerahan ini dapat memengaruhi pengalaman visual, terutama saat pemakaian di luar ruangan.

Selain itu, vivo T3 Pro memiliki fitur tambahan yaitu "wet touch", yang memungkinkan penggunaan layar meskipun tangan dalam keadaan basah. Ini sangat berguna bagi pengguna yang sering berada di luar ruangan tanpa perlu khawatir beraktivitas dalam kondisi lembap. Di sisi lain, vivo Y300 Pro juga dilengkapi dengan sensor sidik jari pada layarnya.

Aspek berikut yang penting untuk dibandingkan adalah ketebalan dan bobot smartphone. Vivo Y300 Pro memiliki ketebalan 7,69 mm. Nilai ini berbeda 0,19 mm dari pesaingnya, vivo T3 Pro yang punya ketebalannya 7,5 mm. Dari sisi bobot, vivo Y300 Pro lebih berat 10 gram (194 gram) dibandingkan dengan vivo T3 Pro (184 gram), dan 12 gram lebih berat dibandingkan pendahulunya, vivo Y200 Pro (172 gram).

Dalam hal perlindungan terhadap tetesan air dan tiupan debu, vivo Y300 Pro sedikit lebih baik dengan rating IP65. Sedangkan vivo T3 Pro hanya memiliki perlindungan IP64. Untuk dimensi, vivo Y300 Pro 5G memiliki lebar 76,4 mm dan panjang 163,4 mm. Sedangkan vivo T3 Pro memiliki lebar 75 mm dan panjang 163,7 mm.

Pilihan warna antara vivo Y300 Pro dan vivo T3 Pro juga bervariasi. vivo Y300 Pro hadir dalam empat pilihan warna Black Jade, White, Gold, dan Titanium. Sementara vivo T3 Pro hanya tersedia dua warna saja dengan kulit vegan yakni Emerald Green dan Sandstone Orange. 

Dari segi kapasitas baterai, vivo Y300 Pro hadir dengan kapasitas baterai yang sangat besar yakni 6.500 mAh. Aspek ini tentu menjadikan salah satu keunggulan utama dari vivo Y300 Pro dibandingkan pesaingnya, vivo T3 Pro yang hanya dibekali baterai berkapasitas 5.500 mAh. Meskipun demikian, kedua model HP ini sama-sama mendukung pengisian cepat (fast charging) 80 W yang memungkinkan pengguna mengisi daya dengan cepat.

Menurut Techvs, vivo T3 Pro dapat mengisi daya hingga 50 persen hanya dalam waktu 21 menit. Sementara itu, vivo Y300 Pro, yang baru dirilis pada 5 September 2024, belum memiliki data resmi mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya dari 0 hingga 50 persen. Namun, dengan kapasitas baterai yang lebih besar, vivo Y300 Pro diperkirakan akan memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk mencapai pengisian daya 50 persen dibandingkan dengan vivo T3 Pro.

Meskipun demikian, kapasitas baterai yang lebih besar pada vivo Y300 Pro menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang memerlukan daya tahan baterai lebih lama tanpa sering bolak-balik melakukan pengisian daya secara berulang. Kedua smartphone ini tetap menawarkan kecepatan pengisian yang memadai untuk pengguna aktif yang sering menggunakan perangkat mereka sepanjang hari.

Menariknya, baik vivo Y300 Pro maupun vivo T3 Pro sama-sama dilengkapi dengan chipset dari Qualcomm Snapdragon. vivo Y300 Pro menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1. Sedangkan vivo T3 Pro menggunakan chipset yang lebih canggih, yaitu Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3.

Menurut hasil benchmark AnTuTu v10 yang diujikan oleh 91mobiles, vivo T3 Pro dengan SoC Snapdragon 7 Gen 3 mencapai skor 812.119. Skor ini jauh lebih tinggi dibandingkan vivo Y300 Pro yang hanya menggunakan SoC Snapdragon 6 Gen 1 dengan skor 575.000 menurut benchmark dari Kimovil. Pengujian Geekbench oleh 91mobiles juga menunjukkan keunggulan vivo T3 Pro dengan mencatatkan skor 1.147 untuk single-core dan 3.117 untuk multi-core. Sementara vivo Y300 Pro mencatatkan skor kisaran di bawah 1.000 untuk single-core dan 2.801 untuk multi-core, berdasarkan laporan GSMArena.

Dengan skor yang lebih tinggi ini, vivo T3 Pro menunjukkan performa yang lebih unggul, terutama dalam hal pemrosesan multi-core berkat GPU Adreno 720, yang sangat penting untuk menjalankan aplikasi berat dan bermain game. Vivo T3 Pro dinilai mumpuni dalam menangani tugas-tugas yang memerlukan daya besar, seperti multitasking intensif, rendering grafis, dan bermain game pada pengaturan tinggi dengan lebih baik.

Meskipun performa vivo Y300 Pro tidak segesit vivo T3 Pro, ia tetap menawarkan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari dan aplikasi ringan berkat GPU Adreno 710. Perbedaan kinerja ini juga didukung oleh efisiensi daya yang lebih baik dari Snapdragon 7 Gen 3, sehingga vivo T3 Pro dapat memberikan pengalaman penggunaan yang lebih halus dan tahan lama tanpa mengorbankan daya tahan baterai.

Kemudian, dari segi performa kamera, vivo Y300 Pro dan vivo T3 Pro memiliki keunggulan yang berbeda. vivo Y300 Pro dilengkapi dengan kamera utama 50 MP yang didukung sensor depth 2 MP, serta kamera depan 32 MP yang sangat cocok untuk penggemar selfie. Di sisi lain, vivo T3 Pro menawarkan kamera utama 50 MP Sony IMX882 dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization), serta kamera ultra-wide 8 MP, yang memberikan fleksibilitas lebih untuk menangkap gambar lanskap atau sudut lebar. Kamera depan vivo T3 Pro memiliki resolusi 16 MP. Walaupun resolusinya lebih rendah dibandingkan vivo Y300 Pro, namun tetap mampu menghasilkan gambar yang jernih untuk kebutuhan selfie dan video call.

Menilik perbandingan spesifikasi yang telah dipaparkan di atas, tentu semua kembali lagi sesuai kebutuhan. Kalau kamu memang bertumpu pada daya tahan baterai yang besar, layar lebih terang, dan performa kamera selfie yang lebih baik, vivo Y300 Pro layak untuk kamu miliki. Tetapi, secara hole package atau dinilai dari keseluruhan, vivo T3 Pro menawarkan keseimbangan yang lebih baik antara performa dan fitur. Dengan chipset yang lebih bertenaga, sistem kamera yang lebih versatil, serta fitur tambahan seperti stereo speaker dan teknologi "wet touch", vivo T3 Pro bisa menjadi pilihan yang lebih komprehensif jika kamu mencari smartphone dengan kemampuan lebih luas dalam berbagai aspek, termasuk gaming dan multimedia. 

Namun, keputusan akhir tetap berada di tanganmu. Sebagai informasi, vivo T3 Pro dijual dengan harga Rp4,6 juta untuk varian 8GB/128GB. Sementara vivo Y300 Pro dibanderol dari harga Rp3,9 juta) untuk varian sama yakni 8GB/128GB. Meskipun vivo T3 Pro lebih mahal, spesifikasi chipset yang lebih canggih dan desain premium membuatnya layak dipertimbangkan bagi pengguna yang mencari performa lebih tinggi. Terpantau belum ada informasi kapan kedua HP ini akan dirilis di pasar global termasuk Indonesia. Namun vivo Y300 Pro sudah bisa dipesan melalui pre-order di China pada tanggal 14 September 2024. Kalau pun nanti ada di Indonesia, antara vivo Y300 Pro vs vivo T3 Pro, mana yang bakal kamu pinang untuk dibawa pulang, nih?