Prinsip kerjanya berdasarkan kode sinyal radio pada frekuensi tertentu yang ditransmisikan melalui suatu provider.
Proses pengiriman pesan menggunakan pager bisa dibilang sedikit rumit. Sebelum mengirim pesan, pengguna harus terlebih dulu menghubungi operator pager dengan menggunakan telepon rumah. Saat terhubung dengan operator, biasanya akan diminta nomor ID pager yang dituju.
Selanjutnya user akan diminta untuk mengucapkan pesan yang disampaikan pada operator. Setelah itu operator akan mengulangi pesan yang diucapkan sebelum akhirnya dikirim ke pager tujuan.
Lambat laun, pager kemudian berkembang dan diminati banyak orang terutama yang membutuhkan informasi cepat. Bermula dengan beroperasi pada frekuensi AM, pager lalu berganti ke saluran FM sehingga dapat dipakai dimana-mana.
Bahkan, sistem ini juga sempat menjadi layanan telepon lokal dan internasional sebelum adanya telepon seluler. Sayangnya, pengiriman pesan melalui pager dapat disadap oleh radio panggil lainnya. Sehingga besar kemungkinannya untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak lain seperti agen kriminal atau hukum.